Mohon tunggu...
Rusdi M
Rusdi M Mohon Tunggu... Editor - Pengamat Naskah

Membaca Buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Makan Ikan

1 Oktober 2023   03:52 Diperbarui: 1 Oktober 2023   07:07 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di suatu pulau, letaknya di Pulau Ra'as Kab. Sumenep (Jawa Timur). Masyarakatnya sejak ratusan bahkan mungkin ribuan tahun lalu terbiasa makan dengan lauk ikan, bukan karena ekonominya bagus namun disebabkan pulau tersebut hanya pulau kecil yang tentu dikelilingi oleh lautan. Pulau tersebut terdiri dari satu kecamatan dengan 9 Desa.

Masyarakatnya terbiasa dengan lauk ikan dan ikan yang paling dianggap spesial adalah ikan "Maningseng", ikan tersebut seperti ikan baronang namun menurut masyarakat disana sangat berbeda secara rasa. Kebiasaan makan ikan hingga saat ini diawali karena sulitnya mencari lauk selain ikan (maklum pulau kecil) dan jika ingin lauk yang laik misalnya tahu dan tempe harus menyeberangi lautan yang jaraknya mencapau 3-4 jam dilautan, bahkan ditahun-tahun sebelum tahun 2000-an harus menaiki perahu kayu dan harus terombang-ambing dilautan selama 8-10 jam.

Maka, tidak ada pilihan lain bagi masyarakatnya kecuali makan ikan. Bahkan kebiasaan tersebut masih ada hingga saat ini walaupun masyarakatnya merantau ke daerah perkotaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun