Mohon tunggu...
Rusdi Khairuddin
Rusdi Khairuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Betawi-Sunda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sikap MUI terkait Viralnya Mama Gufron

13 Juli 2024   11:38 Diperbarui: 13 Juli 2024   11:44 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengambil langkah-langkah serius untuk menanggapi fenomena Mama Ghufron, seorang tokoh yang kontroversial dan menimbulkan banyak perdebatan di kalangan masyarakat. Berikut adalah beberapa sikap MUI terkait dengan Mama Ghufron: 

  • Pengkajian dan Penelitian:
    MUI sedang melakukan pengkajian lebih lanjut terkait ajaran yang dibawa oleh Mama Ghufron. Hal ini dilakukan untuk menemukan temuan-temuan lain yang mungkin menyimpang dari ajaran Islam yang benar. MUI melalui Komisi Pengkajian dan Penelitian telah berkomunikasi dengan MUI Kabupaten Malang dan MUI Jawa Timur untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
  • Koordinasi dengan Daerah:
    MUI berupaya untuk berkoordinasi dengan MUI daerah, terutama MUI Kabupaten Malang dan MUI Jawa Timur, untuk menemukan solusi yang tepat. Namun, Mama Ghufron tidak menghadiri undangan dari MUI Malang, yang menimbulkan keraguan tentang keinginannya untuk berkomunikasi dan menyelesaikan masalah.
  • Kritik Terhadap Ajaran Mama Ghufron:
    Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis, telah memberikan komentar yang mengejutkan tentang ajaran Mama Ghufron. Ia menyatakan bahwa ajaran Mama Ghufron tidak berdasar dan tidak jelas, serta mengacaukan pemahaman keagamaan. Cholil Nafis juga mengkritik Mama Ghufron karena mengaku bisa berkomunikasi dengan malaikat maut, yang dianggap tidak benar dan tidak tepat.
  • Keseriusan dalam Menanggapi:
    MUI tetap berkomitmen untuk menjaga umat dari penyimpangan akidah. Mereka akan terus berupaya untuk membina dan meluruskan pemahaman Mama Ghufron agar tidak menyebarkan ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. MUI juga siap untuk menempuh jalur hukum jika diperlukan.
  • Kesadaran akan Dampak Media Sosial:
    MUI sadar akan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh fenomena Mama Ghufron di media sosial. Mereka berusaha untuk menghindari pengaruh yang dapat merusak pemahaman keagamaan masyarakat. Hal ini terlihat dari upaya MUI untuk mengkaji lebih lanjut dan menemukan solusi yang tepat.
  •  Dengan demikian, MUI telah mengambil langkah-langkah serius untuk menanggapi fenomena Mama Ghufron, yang dianggap dapat memberikan pengaruh negatif terhadap perkembangan keagamaan di masyarakat. MUI terus berupaya untuk menjaga umat dari penyimpangan akidah dan menyelesaikan masalah ini dengan cara dakwah maupun melalui jalur hukum jika diperlukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun