Mohon tunggu...
Rusdi Mustapa
Rusdi Mustapa Mohon Tunggu... Administrasi - Guru sejarah yang suka literasi, fotografi, dan eksplorasi

Guru sejarah yang menyukai literasi, fotografi dan eksplorasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Serunya Kunjungan QS di MAN 1 Surakarta

15 September 2015   01:50 Diperbarui: 17 September 2015   18:36 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


" Momen yang tidak (akan) terlupakan..."

Itulah barangkali kalimat yang bisa mewakili suasana saat tim Quipper School (QS) Indonesia berkunjung ke MAN 1 Surakarta 14 September 2015. Mengapa ? Karena setelah hampir 1 bulan menjadi salah satu ambasador QS Indonesia dan menjalankan "misi" mengenalkan dan mengajak rekan-rekan guru menggunakan QS dalam pembelajaran, akhirnya di hari senin itu MAN 1 Surakarta dikunjungi tim QS yang diwakili oleh Namira Syafriani dan Andreas Arif Permana. 

Pada kesempatan ini tim QS hadir dalam rangka melihat perkembangan pemanfaatan QS di kalangan guru MAN 1 Surakarta. Sebagai salah satu dari sekian banyak ambassador QS, pada kesempatan tersebut penulis memberikan pelatihan bagi rekan-rekan guru yang belum menggunakan  QS.

Pada kesempatan ini penulis mengenalkan kembali tentang QS sekaligus memberikan pelatihan seputar pemanfaatan QS dalam pembelajaran. Guru-guru diajak untuk mulai berinteraksi dengan QS, mulai dari membuat akun, membuat kelas, membuat tugas siswa, dan lain-lain. Penulis memandu step by step. Antusiasme yang luar biasa dari peserta selama pelatihan sangat terlihat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan. Untuk pelatihan kali ini diikuti oleh 12 guru mata pelajaran dari rumpun Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Kenapa hanya 12 ? Karena ke 12 guru tersebut merupakan sampel dan selanjutnya akan menularkan ilmu yang telah didapat kepada rekan guru yang lain dari rumpun mata pelajarannya. Diharapkan prinsip pembelajaran andragogik akan bisa terjadi dan selanjutnya di harapkan semua guru MAN 1 Surakarta bisa memanfaatkan QS dalam menunjang keberhasilan belajar siswa.

Di sela-sela kegiatan, tim QS  berinteraksi dengan siswa/siswi MAN 1 Surakarta yang telah menggunakan QS. Ketika ditanya bagaimana tanggapan mereka setelah menggunakan QS, rata-rata siswa menjawab bahwa QS sangat enak buat belajar secara mandiri. Karena terdapat fasilitas materi pelajaran beserta soal-soal latihannya. Bahkan ada juga pembahasan soal-soal yang telah dikerjakan. Yang lebih asyik lagi, menurut siswa soal-soal yang dimuat bentuknya tidak seperti soal kebanyakan, karena soal diformat seperti bermain game, jadi saat mengerjakan soal latihan terasa seperti bermain. Apalagi ada koin tertentu yang di dapat manakala berhasil menjawab soal benar. "Pokoknya asyik dech" begitu kata mereka.

 

Semoga "virus QS" yang telah menjalar di MAN 1 Surakarta akan membawa kemajuan terutama dalam prestasi belajar seluruh siswa/siswi MAN 1 Surakarta.

Salam QS !!!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun