Memasuki era persaingan global, sudah saatnya institusi madrasah berani melakukan langkah taktis melangkah menuju madrasah berkelas dunia ( World Class Madrasah ). Hal ini disadari sepenuhnya oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta untuk lebih berani lagi mencanangkan diri sebagai World Class Madrasah.Â
Berawal dari keinginan besar inilah, MAN 1 Surakarta bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Perak, Malaysia, mengadakan kegiatan sosialisasi kampus bagi guru dan siswa, senin (14/5/2018) bertempat di aula MAN 1 Surakarta. Â
Acara yang baru pertama kali diadakan ini menghadirkan ketua Divisi Hubungan Luar Negeri UPSI, Prof. Madya Dr. Jane Teng Yan Fang. Menurut penanggungjawab Boarding School MAN 1 Surakarta, Wardimin, acara ini merupakan tindak lanjut dari surat yang disampaikan UPSI Malaysia untuk bisa mengadakan sosialisasi di MAN 1 Surakarta.
 "Jadi ada alumni program Boarding School bernama Hana Afifah yang mengabari kami apakah sekiranya bisa hadir di MAN 1 Surakarta. Dari situlah proses komunikasi intensif kami jalin hingga akhirnya tim UPSI bisa hadir. Tentu MAN 1 Surakarta merasa terhormat sekaligus bangga dipilih menjadi salah satu madrasah yang dikunjungi. Memang ada peran alumni kami yang membantu proses tersebut, namun semua tidak bisa dilepaskan dari kiprah MAN 1 Surakarta yangy sudah dikenal secara nasional bahkan internasional," kata Wardimin di sela-sela acara.Â
Bahagia dan bangga bahwa saya sebagai salah satu alumni bisa menghadirkan pejabat UPSI. Hal ini juga sebagai wujud darma bakti saya pada almamater tercinta," kata Hana yang merupakan alumni program Boarding School MAN 1 Surakarta. Ditambahkan Hana, yang juga merupakan Presiden Asosiasi Mahasiswa Internasional UPSI, diharapkan dari kunjungan ini bisa memotivasi guru dan siswa MAN 1 Surakarta kuliah di UPSI. Saat ini Hana sedang menyelesaikan studi S2 Manajemen di UPSI.Â
Sementara itu dalam pemaparannya, Prof. Jane menyampaikan bahwa UPSI merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Malaysia. "Kami merupakan perguruan tinggi yang terbaik di Malaysia dan sangat diminati oleh mahasiswa internasional. Hal ini karena kami memiliki program-program sangat banyak baik jenjang sarjana dan pascasarjana. Syarat masuknya juga tidak terlalu sulit. Misalnya, tidak ada ketentuan TOEFL bagi calon mahasiswa, khususnya dari Indonesia, karena Indonesia Malaysia merupakan satu rumpun. Selain itu biaya pendidikannya juga relatif murah. Satu semester rata-rata hanya 4 juta rupiah dan kami sangat memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa ," papar Prof. Jane, yang juga mengharapkan akan banyak lagi siswa maupun guru MAN 1 Surakarta yang melanjutkan studinya di UPSI.Â
Tentu hal ini tidak berlebihan karena banyak alumni kami yang sudah tersebar di berbagai negara. Jadi sebenarnya tanpa program ini pun sebenarnya madrasah kami sudah berkelas internasional.Â
Namun sebagai upaya untuk lebih menguatkan ikhtiar tersebut, perlu juga menjadi komunikasi dengan perguruan tinggi luar negeri dan UPSI adalah langkah awal kami mewujudkan hal tersebut. Saya berharap ada tindak lanjut dari kegiatan ini berupa MoU yang akan semakin mengikat dan saling menguntungkan," papar Budiyono.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H