Mohon tunggu...
Rusdi Hamka Lubis
Rusdi Hamka Lubis Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Senang dengan filsafat kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mau Jadi Dosen? Pastikan Baca Artikel Ini!

18 Mei 2023   00:13 Diperbarui: 18 Mei 2023   00:17 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Profesi sebagai seorang dosen telah lama diakui sebagai salah satu profesi yang dihormati dan dianggap penting dalam masyarakat. Namun, dengan perkembangan zaman dan perubahan kondisi sosial, pertanyaan pun muncul: apakah menjadi dosen masih menarik di Indonesia saat ini?

Menjadi dosen di Indonesia memiliki berbagai keunikan dan tantangan yang perlu dipertimbangkan. Pertama, sebagai seorang dosen, memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan generasi muda dan berperan dalam membentuk masa depan mereka. Memberikan ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa dapat memberikan rasa kepuasan tersendiri, terutama ketika melihat mereka tumbuh dan berkembang.

Selain itu, menjadi dosen juga memberikan kesempatan untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Dosen perlu terus memperbaharui pengetahuan dan mengikuti perkembangan terkini di bidangnya. Ini dapat menjadi motivasi yang kuat bagi mereka yang mencintai pembelajaran dan memiliki dorongan untuk terus berkembang.

Namun, menjadi dosen juga tidak terlepas dari tantangan. Salah satu tantangan utamanya adalah tingkat kompetisi yang tinggi dalam mencari posisi dosen di perguruan tinggi. Jumlah lulusan sarjana dan magister yang bertambah setiap tahun membuat persaingan semakin ketat. Selain itu, beban kerja yang cukup tinggi, termasuk mengajar, melakukan penelitian, dan melakukan administrasi, dapat menjadi beban tambahan bagi seorang dosen.

Masih ada juga isu pendapatan yang menjadi perhatian. Meskipun profesi sebagai dosen dianggap sebagai profesi yang mulia, tingkat penghasilan yang tidak sebanding dengan tingkat pendidikan dan tanggung jawab yang dimiliki seringkali menjadi persoalan. Hal ini dapat menjadi faktor yang membuat beberapa individu berpikir dua kali untuk memilih karir sebagai dosen.

Selain itu, beberapa permasalahan struktural dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia juga menjadi pertimbangan. Kurangnya fasilitas dan infrastruktur yang memadai, perubahan kebijakan yang sering terjadi, serta beban administrasi yang berbelit-belit dapat menjadi hal yang menantang bagi para dosen.

Namun, walaupun terdapat tantangan-tantangan tersebut, masih banyak dosen yang tetap melihat profesi ini sebagai panggilan dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat. Mereka melihat kesempatan untuk mengubah kehidupan mahasiswa dan mendorong perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.

So, menjadi dosen di Indonesia masih menarik bagi mereka yang memiliki semangat untuk berbagi pengetahuan, mencintai pembelajaran, dan siap menghadapi tantangan. Profesi ini memiliki dampak besar dalam membentuk generasi penerus dan mengembangkan pengetahuan. Namun, perlu diakui bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki dalam sistem pendidikan tinggi agar menjadi lebih baik dan mendukung pengembangan para dosen. Intinya, dosen di Indonesia harus siap "Ikhlas Beramal" yang yakin bahwa ada honor yang lebih besar disiapkan tuhan di Akhirat sana, amin..!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun