Mohon tunggu...
Rusdi Hamka Lubis
Rusdi Hamka Lubis Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Senang dengan filsafat kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

LAZ Lentera Teladan Negeri, Cahaya Yang Menerangi!

10 Maret 2023   00:19 Diperbarui: 10 Maret 2023   00:42 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, Kamis 10 Maret 2023 merupakan hari yang bersejarah dalam hidupku. Takdir Allah telah mempertemukan kami dalam satu wadah perjuangan, yakni Lembaga Amil Zakat (LAZ) Lentera Teladan Negeri di Kota Tangerang Selatan tepatnya di Jurang Mangu Kecamatan Pondok Aren. Pada kesempatan kali ini, ingin rasanya menyelami makna dari sebuah lampu kecil bertutup kaca dengan cahaya yang sedikit redup, ya sering disebut dengan istilah "Lentera".  Yuk sejenak berpikir, Bagaimana hidup tanpa cahaya?

Hidup dan kehidupan akan gelap tanpa adanya cahaya. Cahaya sangat dibutuhkan saat kegelapan datang. Sebagai makhluk sosial, manusia diharapkan dapat membantu sesama meskipun memiliki keterbatasan. Lentera menjadi contoh yang baik, meski cahayanya redup, namun tetap mampu menerangi orang yang membutuhkannya. Lentera juga hebat karena meskipun telah memberikan penerangan, ia tetap utuh dan bertahan. Berbeda dengan lilin yang setelah memberikan penerangan, hancur begitu saja. Akan tetapi, lilin memiliki arti yang luar biasa dalam hal berkorban untuk orang lain meskipun harus hancur lebur.

"Jadilah seperti lentera" adalah kata-kata bijak yang mudah diucapkan, namun sulit dihayati. Dibutuhkan motivasi atau keinginan yang kuat dalam diri seseorang untuk menghidupkan cahaya dalam dirinya. Motivasi ini ibarat minyak dalam lentera yang harus selalu diisi agar cahayanya tetap menyala meskipun dalam keterbatasan. Jika motivasi atau keinginan hilang, maka cahaya dalam diri seseorang akan padam, dan gelaplah sudah!

Tidak mungkin seseorang dapat menerangi orang lain jika ia sendiri dalam kegelapan. Oleh karena itu, seseorang perlu memastikan dirinya terang terlebih dahulu sebelum menerangi orang lain. Dengan menerangi diri sendiri, seseorang akan mengetahui jalan yang benar untuk dilalui di dunia yang penuh dengan banyak pilihan jalan. Cahaya dari lentera menjadi contoh kehidupan sosial yang baik, mampu menerangi orang lain meski dengan keterbatasan yang ada pada diri kita. Motivasi menjadi minyak lentera yang baik dalam diri kita untuk menjalankan peran sebagai penerang bagi kegelapan ini. Semangat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun