Mohon tunggu...
Rusdi El Umar
Rusdi El Umar Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 1 Batang-Batang

Sang petualang yang masih terus mencari hakikat kehidupan rusdiumar@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SOBAT: Sekolah Orang Tua Hebat

8 Januari 2025   21:39 Diperbarui: 8 Januari 2025   21:39 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi (dok. Pribadi)

Salah satu program inovasi di Disdik Kabu. Banyuwangi adalah SOBAT. Merupakan akronim dari Sekolah Orang Tua Hebat. Program ini bertujuan untuk memberikan inovasi bagi orang tua (siswa) agar menjadi orang tua yang memiliki wawasan keilmuan sebagai orang tua yang berkualitas.

Serah terima cindra mata (dok.pribadi)
Serah terima cindra mata (dok.pribadi)

Sebagaimana dijelaskan oleh Bapak Alfian, Sekdis Kabupaten Banyuwangi, bahwa awal dibentuknya SOBAT memberikan nuansa antusiasme yang cukup signifikan. Masih menurut Bapak Alfian, ada 16 Modul dalam kegiatan SOBAT tersebut. Jika dilakukan setiap pekan, maka memerlukan sekitar 4 bulan kegiatan. 

Pemaparan Program Dinas Pendidikan Banyuwangi (dok.pribadi)
Pemaparan Program Dinas Pendidikan Banyuwangi (dok.pribadi)

Kegiatan pendayagunaan orang tua siswa ini sangat berpengaruh terhadap kualitas eksistensi orang tua. Karena di dalam kegiatan ini diharapkan orang tua bisa langsung memberikan keilmuan yang diperoleh dari program SOBAT. Bahkan di akhir kegiatan dilakukan prosesi wisuda. Hal ini semakin memberikan daya tarik tersendiri bagi orang tua.

Program Sekolah Orang Tua Hebat adalah salah satu inovasi di Disdik Banyuwangi yang memberikan dampak baik. Disdik Banyuwangi secara lembaga khusus tidak kurang dari inovasi yang telah dilakukan. Maka tidak heran jika kemudian Disdik Banyuwangi menyabet Dinas terbaik dalam berinovasi se Asia Tenggara.

Dok.pribadi
Dok.pribadi

Bagaimana?

Mampukah Dinas Kab. Sumenep melakukan hal yang sama? Tentu dengan karakter tersendiri yang dimiliki oleh wilayah dan masyarakat Sumenep. Tidak harus saklek, pas banget, karena setiap wilayah mempunyai kekhasan tertentu. Mari kita tunggu kelanjutan dari Studi Tiru ini. Semoga semakin baik dan bermanfaat untuk orang banyak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun