SERTIJAB: Kepala SMPN 1 Batang-Batang 2024

"Kalau kita tidak bisa mencintai, setidaknya jangan sampai menyakiti."

Pada hari ini, Selasa, 2 April 2024, terdapat kegiatan (positif) berupa Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Sekolah dari Bapak Haris, S. Pd. kepada Bapak Sudiharto, S. Pd. MM. Kegiatan ini merupakan sebuah sejarah perjalanan antara satu pimpinan dengan pimpinan yang lainnya. Kepala Sekolah merupakan sosok yang akan menjadi pemimpin. Menjadi panotan. Menjadi orang pertama yang akan memikul tanggung jawab dalam mengarungi perjalanan pendidikan. Menjadikan peserta didik yang siap menyongsong era digital yang sebagaimana mestinya.

Dok. Pribadi

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah yang lama (Haris, S. Pd.) mengatakan bahwa selama dalam kepemimpinannya, kondisi sekolah SMPN 1 Batang-Batang dalam keadaan baik. Ada beberapa prestasi yang diperoleh, terutama dalam kegiatan non-akademis. Hal ini karena adanya kerja sama yang solid antara pimpinan, guru pengajar, serta tenaga pendidikan lainnya. 

Sementara itu, Bapak Sudiharto, selaku Kepala Sekolah yang baru menyampaikan bahwa setiap kesuksesan harus terjadi kerja sama yang baik di antara warga sekolah. Karena dengan kerja sama, dengan persatuan dan kesatuan, kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan. 

Acara dilanjutkan dengan serah teriam jabatan yang ditandai dengan pemberian berkas sekolah dari Kepala Sekolah yang lama (Haris, S. Pd.) kepad Kepala Sekolah yang baru (Sudiharto, S. Pd. MM). Dalam kesempatan ini juga didokumentasikan agar menjadi kenangan yang tidak akan pernah terlupakan. Sebuah nilai sejarah bahwa kita pernah ada di sini sebagai bagian yang tidak terpisahkan.

Selanjutnya adalah pengarahan dari Pengawas Bina Sekolah, Bapak Abd. Kipli, M. Pd. Dalam arahan yang Beliau sampaikan bahwa SMPN 1 Batang-Batang merupakan lembaga yang tahan banting. "Asapo' angin Abantal Omba'" Artinya bahwa SMPN 1 Batang-Batang telah banyak mengarungi manis dan pahitnya kehidupan. 

dokpri

Ada satu kalimat magis yang disampaikan oleh Bapak Kipli, "Kalau kita tidak bisa mencintai, setidaknya jangan sampai menyakiti." Bahwa dalam membangun sebuah kebijakan kita harus saling memberi dan saling mengasihi. Dan masih banyak lagi kalimat-kalimat bijak yang disampaikan oleh Bapak Pengawas Bina yang sudah memiliki pengalaman dalam berbagai bidang.