Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Sumenep yang dilaksanakan setiap bulan, kali ini, Sabtu, 23 September 2023, dilaksanakan di SMPN 2 Sumenep. Ada beberapa agenda yang telah dipersiapkan oleh Pengurus Inti MGMP-IPA untuk dijadikan diskusi guna mendapatkan kejelasan dalam praktik keilmuan. Karena dengan cara musyawarah (diskusi) kita akan menjadi manusia yang kritis, kreatif, dan sistematis.Â
Adapun agenda yang telah dipersiapkan adalah 1)Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, 2)Miskonsepsi IKM dan Optimalisasi PMM, 3)Komunitas Belajar, 4)Sosialisasi Pra OSN Kabupaten Sumenep, 5)Sosialisasi Pra Workshop Google Workspace, dan 6)Evaluasi dan Musyawarah Organisasi. Keseluruhan agenda ini akan menjadi diskusi kegiatan di MGMP-IPA kali ini.
Kegiatan kali ini diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) yang dalam hal ini disampaikan oleh H. Fauzan, S. Pd. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua MGMP-IPA, H. Faishal Habsyi, S. Si. "Terima kasih kepada Sekretaris Dinas Kab. Sumenep, Ibu Dr. Fatimah Umar, S. Sos., M.PSDM, kepada Pengawas Bina, Ibu Siti Umiyati, SP., kepada seluruh pengurus, serta hadirin tanpa terkecuali yang berkanan hadir pada kesempatan kali ini." Demikian Bapak Faishal menyampaikan di antara sambutannya. Beliau juga berharap semoga di pertemuan berikutnya peserta yang hadir semakin bertambah bersatu mengembangkan sinirgitas yang mumpuni.
MGMP-IPA Sumenep merupakan forum yang sangat penting bagi guru-guru IPA di Kabupaten Sumenep. Agenda kegiatan yang diadakan pada pertemuan tersebut mencerminkan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.
Pada pertemuan tersebut, Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep menjadi topik utama. Ini menunjukkan bahwa guru-guru IPA di Sumenep sangat peduli dengan perkembangan kebijakan pendidikan di tingkat kabupaten, yang akan berdampak langsung pada metode pengajaran mereka.
"Kita sebagai guru bisa menemukan bakat dan minat peserta didik supaya dapat dikembangkan dengan maksimal. Dengan begitu harapannya akan muncul murid yang berprestasi di bidang OSN IPA tingkat provinsi bahkan nasional," demikian Ibu Fath, demikian Beliau biasa dipanggil, menyampaikan dalam kesempatan tersebut.Â
Selain itu, diskusi tentang Miskonsepsi IKM dan Optimalisasi PMM sangat relevan. Ini menunjukkan bahwa guru-guru IPA di Sumenep berusaha untuk mengidentifikasi kesalahan umum yang mungkin dialami oleh siswa dalam pembelajaran materi IPA dan mencari cara untuk memperbaiki pemahaman mereka.