Mohon tunggu...
Rusdi El Umar
Rusdi El Umar Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 1 Batang-Batang

Sang petualang yang masih terus mencari hakikat kehidupan rusdiumar@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Maulid Nabi Muhammad SAW di SMPN 1 Batang-Batang

25 Oktober 2021   11:30 Diperbarui: 25 Oktober 2021   11:36 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Sekolah, Drs. Moh. Rahman, sedang memberikan sambutan/dokpri

Sapa rowa andhik rakara

Abeddhe' e dhalem jedding

Sapa rowa andhik potra

Sela sedhhe' onggu raddhin

Berikutnya Ustaz Susiyanto menyampaikan tekait dengan hikmah maulid. "Barangsiapa yang datang ke majlis Maulid, maka sebenarnya ia datang kepada taman surga (Raudlatul Jannah)," demikian Beliau menjelaskan terkait dengan hikmah Maulid Nabi.

Selain itu, Ustaz yang sangat humoris ini juga menyampaikan terkait dengan doa. "Apabila dalam sebuah majlis ada orang yang berdoa dan yang lain mengucapkan amin, maka Allah swt akan mengabulkan doa tersebut." Begitu Ustaz Susi mengatakan sambil menyitir sebuah hadis dari Rasulullah saw.

Kelompok Hadrah SMPN 1 Batang-Batang/dokpri
Kelompok Hadrah SMPN 1 Batang-Batang/dokpri

"Konsep syukur adalah melihat kepada yang di bawah kita terkait dunia, dan melihat kepada yang di atas kita terkait agama." Demikian Ustaz Susi mengatakan terkait dengan syukur. Jadi dalam hal keduniaan kita perhatikan orang-orang yang di bawah kita. Sementara terkait dengan masalah keagamaan, seharusnya kita melihat kepada mereka ada di atas kita. Sehingga pada akhirnya kita senantiasa menjadi orang-orang yang ahli syukur dengan segala kondisi yang terjadi pada kita.

Sebenarnya manusia hanya saling sangka. 

Artinya orang yang satunya menyangka bahwa orang lain itu dalam keadaan baik-baik saja. Begitu juga sebaliknya, orang lain menyangka kepada lainnya bahwa mereka dalam keadaan makmur dan senang-senang saja. 

Demikian seterusnya, kesalingan yang tidak pernah berhenti kecuali bagi kita yang memahami bahwa setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Pada akhirnya, setiap kita harus mensyukuri kondisi kita masing-masing, sehingga kualitas hidup kita senantiasa dalam kebahagiaan dan kesempurnaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun