Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA) Sumenep Jawa Timur, pada hari ini, Jum'at, 24 September 2021, melaksanakan pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Dalam acara ini sekaligus juga dilaksanakan diskusi publik dengan tema "Menuju Sumenep Sejahtera" dengan melibatkan nara sumber yang cukup berkompeten di bidangnya.Â
Sedianya acara kemahasiswaan ini akan dimulai pada jam 13.00 WIB. Namun karena sesuatu dan lain hal, kemudian acara pelantikan sekaligus diskusi ini baru dimulai pada jam 14.00 WIB. Acara ini dilaksanakan di aula STITA yang berlokasi di area Pesantren Aqidah Usymuni, Tarate, Sumenep, Jawa Timur.
Acara diawali dengan pembukaan, pembacaan surah Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran. Berikutnya adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars STITA Aqidah Usymuni. Acara ini sebagai pemicu bagi mahasiswa untuk tetap bersemangat dalam komitmen persatuan dan kesatuan Republik Indonesia. Semangat menimba ilmu pengetahuan yang bermanfaat dengan lagu Mars SITATA Aqidah Usymuni.
Acara selanjutnya adalah sambutan atau prakata dari ketua panitia. Dalam hal ini disampaikan oleh Saudara Sahrani, yang dalam hal ini menyampaikan ungkapan rasa terima kasih atas kehadiran para undangan. Dan juga permohonan maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak sebagaimana yang diharapkan. "Kami, para panitia, mohon maaf yang sebesar-besarnya jika dalam pelaksanaan pelantikan dan diskusi terdapat hal-hal yang tidak kita harapkan," demikian Sahrani dalam sambutannya menyampaikan dengan singkat dan jelas.
Setelah prakata dari panitia, tibalah saatnya acara pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa. Dalam acara ini dibacakan ikrar bagi mereka yang terpilih menjadi bagian dari BEM periode 2021/2022. Dalam ikrar yang disampaikan, dijelaskan bahwa pengurus BEM akan menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab. Demikian juga, para pengurus BEM akan menjalankan amanah yang akan dipertanggung-jawabkan di hadapan hukum dan di hadirat Allah swt.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa terpilih, Ahmad Efendi, dalam sambutannya menjelaskan sambil menyitir ungkapan Bung Karno, "Ada tiga aspek yang harus diperhatikan untuk mencapai kesuksesan, yaitu daya, dampak, dan dana. Jika ketiga aspek ini terpenuhi, maka kita akan mencapai kesuksesan yang kita inginkan," demikian Efendi menjelaskan sambil menutup sambutannya. Efendi juga berharap bahwa dalam kepengurusan yang baru diharapkan eksistensi STITA semakin baik menuju kepada eksistensi lembaga yang semakin maju.
"Menuju Sumenep Sejahtera" adalah topik diskusi publik yang diusung oleh BEM STIT Aqidah Usymuni pada kesempatan kali ini. Di dalam pemaparannya, Muhammad Iksan, S. Pd. MT, selaku plt. Kepala Dinas Kabupaten Sumenep, menjelaskan bahwa untuk mencapai kesejahteraan harus dibenahi SDM. "Sumber Daya Manusia adalah pokok utama yang harus dibenahi agar Sumenep sampai kepada kesejahteraan," demikian Bapak Iksan, yang juga merupakan Kepala Dinas Sosial di Sumenep menjelaskan.
Ada banyak hal yang disampaikan oleh Bapak Iksan, di antaranya wujud nyata Dinas Kabupaten Sumenep dalam rangka kesejahteraan lembaga pendidikan secara umum, adalah Program Sekolah Penggerak. Selain itu, menurut Bapak yang humoris ini mengatakan, "Saat ini diusulkan Bantuan Sosial Guru Non-ASN se Kabupaten Sumenep." Menurut Beliau rancangan bantuan ini merupakan terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan. Dan masih ada program lainnya, seperti Dana Alokasi Khusus untuk gedung pendidikan, pendidikan dan pelatihan, serta program-program pendidikan lainnya.