Mohon tunggu...
Rusdianto Arahman
Rusdianto Arahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Baca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Biografi Al-Farabi

10 Oktober 2024   13:39 Diperbarui: 10 Oktober 2024   13:39 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Warisan dan Pengaruh: Karya-karyanya mempengaruhi pemikiran Islam dan Barat, terutama selama Abad Pertengahan, menjadikannya salah satu tokoh kunci dalam sejarah pemikiran.

Masa dewasa Al-Farabi mencerminkan perpaduan antara tradisi intelektual yang kaya dan pencarian pemahaman mendalam tentang kehidupan dan masyarakat. Kehidupan dewasa Al-Farabi ditandai dengan pencarian pengetahuan yang mendalam. Ia belajar dari berbagai tradisi filsafat, termasuk Yunani, dan mengintegrasikannya dengan pemikiran Islam. Al-Farabi juga aktif dalam bidang musik dan ilmu politik, dan karyanya yang terkenal, seperti "Fusul al-Madani" dan "Al-Millah al-Falsafah," mengeksplorasi hubungan antara etika, politik, dan pengetahuan.Selain itu, Al-Farabi menjalin hubungan dengan banyak tokoh intelektual pada masa itu dan dianggap sebagai jembatan antara filsafat Yunani dan pemikiran Islam. Ia meninggal di Damaskus, meninggalkan warisan yang berpengaruh dalam perkembangan filsafat, sains, dan pemikiran politik di dunia Islam dan Eropa.

3. Pandangan ilmu logika Al-Farabi 

Pandagan ilmu logika alfarabi
Al-Farabi, seorang filsuf Muslim abad ke-10, sangat berkontribusi terhadap ilmu logika. Dalam pandangannya, logika adalah alat untuk mencapai pengetahuan yang benar dan memahami kebenaran. beberapa pokok penting dari pandangan ilmu logika Al-Farabi, Hierarki Pengetahuan Al-Farabi membagi ilmu pengetahuan menjadi berbagai tingkatan, mulai dari logika, matematika, hingga filsafat. Logika menjadi dasar untuk ilmu lainnya. Ia menekankan pentingnya definisi yang tepat dan klasifikasi objek pengetahuan untuk membangun argumen yang valid, Al-Farabi juga menekankan pentingnya bentuk dan struktur argumen dalam mencapai kesimpulan yang sah dengan cara mengetahui Peranan Akal  
Dalam pandangannya, akal manusia adalah alat utama dalam memahami dan menganalisis argumen. Penggunaan akal secara kritis adalah kunci untuk membedakan antara kebenaran dan kebohongan kedua Hubungan antara Filsafat dan Teologi
 Al-Farabi menganggap logika sebagai jembatan antara filsafat dan agama, dia  berusaha untuk menyelaraskan pemikiran filosofis dengan ajaran-ajaran agama, Pandangan ini memberikan dasar bagimana perkembangan logika dalam tradisi pemikiran Islam dan berpengaruh pada pemikir selanjutnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun