Di persimpangan jalan yang tidak begitu ramai
Aku mendengar suara di antara beberapa anak memanggil namaku
Seakan memberi isyarat, tentang seseorang yang sedang menunggu
Seorang perempuan tegar, yang baru saja menata ruang tamu
Pipinya terus melebar menampakkan senyum khasnya
Hingga dirinya tidak terlihat lelah
Padahal aku tahu, dia bekerja seharian mengurus dua rumah
Aku melihat mereka begitu bahagia menyambut hari raya
Aku merasakan aura kebahagiaan
Dari penjual minyak yang memberi petunjuk
Dari bunga-bunga yang mekar
Dari hijaunya rumput-rumput yang basah
Dari sentuhan angin di puncak
Dari senyum tiga anak yang memegang Injil
Dari sapaan hangat seorang perempuan tua
Dari pengendara roda dua yang mengalah demi kita
Aku bertandang ke sini untuk kedua kali
Tak ada ingar-bingar yang mengganggu obrolan
Kita begitu bergairah merancang aksi
Sampai tiba di penghujung cerita
Aku pun melepas senja di Kusu-Kusu
Nafasku terhembus beberapa kali
Sambil menilik kota kecil dari ketinggian Nusaniwe
Sungguh artistik ciptaan Tuhan
Roesda Leikawa
Ambon, 24 Desember 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI