Sebuah kancing baju yang  kita gunakan tiap hari, memang terlihat sepelah. Tapi tahukah kita? untuk membuatnya butuh ketrampilan khusus.
Iya, perlu ada pelatihan dulu untuk bisa menghasilkan satu buah kancing baju. Karena selain membutuhkan kreatifitas dalam mendesain, juga dibutuhkan perencanaan, serta tujuan penggunaanya dengan bahan yang akan dipakai.
Pembuatan kancing baju juga bisa dijadikan sebagai lahan bisnis, apalagi bahan dasarnya terbuat dari batok kelapa, tentunya nilai ekonomis akan menjadi tinggi, karena bentuknya terlihat alami dan unik.
Seperti yang dilakukan oleh Polairud Polda Sumatera Utara pada Selasa (16/7). Batok kelapa yang sering diabaikan bisa menjadi berharga, ketika disulap menjadi kancing baju yang unik.
Pada kesempatan itu, Wadir Polairud Polda Sumatera Utara, AKBP. Ir. Untung Sangaji, bersama delapan anggota Karang Taruna Belawan, bisa membuat satu batok kelapa yang menghasilkan 100--115 kancing. Menariknya, hasil tersebut bisa digunakan untuk 10 stel baju tipe lengen pendek. Kegiatan itu dipimpin oleh bapak Benny.Â
Menurut Untung Sangaji, saat ini pihaknya sedang merencanakan untuk membuat baju batik, agar bisa dipasangkan dengan kancing dari batok kelapa tersebut. Namun kata dia, beberapa baju yang sudah dibuatnya, juga telah dipakaikan dengan kancing  desain sendiri, tetapi masih dalam skala terbatas.  Â
Ini bukan untuk pertama kali Untung Sangaji membuat kancing baju dari batok kelapa, sebelumnya dia sudah menghasilkan banyak karya dari bahan limbah lainnya.
Kepeduliannya terhadap pemanfaatan bahan-bahan alami, tidak hanya ditularkan oleh para anggota Karang Taruna Belawan saja, Ia bahkan sudah  memberikan pelatihan dasar pembuatan kancing unik,  dari limbah batok kelapan untuk para siswa SMK wilayah Belawan. Pelatihan itu berlangsung di kantor Polairud Polda Sumut, pada hari Rabu (10/7/19) lalu. (RL)