"Dari berbagai daerah memiliki karakter yang berbeda-beda, dan itu menjadi tantangan dalam pola pelatihan, adapun kendala yang dihadapi adalah pemahaman terkait regulasi yang bervariasi, ada yang paham ada juga yang belum memahami, dan selama proses bimtek 2 arah menjadi ajang diskusi yang sangat menarik terkait permasalahan yang dihadapi, sehingga memperkaya pengetahuan semua peserta termasuk narasumber itu sendiri", ungkap Makmur.
Pihak BPKP dan Ditjen Bina Pemdes akan terus melakukan bimtek ke semua daerah, bagi aparatur yang belum mengikuti kegiatan ini akan dilatih di 3 region, yaitu Region Medan, Bali dan Makassar, tentunya dengan membagi-bagikan aplikasi beserta SML/SQL Secara Gratis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H