Sejarah Singkat WPI
Wanita Penulis Indonesia (WPI) merupakan organisasi profesi antar wanita penulis, yang didirikan  pada tanggal 3 Januari 1985 di Jakarta atas prakarsa beberapa tokoh wanita penulis dan yang gemar menulis, yang bergiat dalam dunia kepenulisan apa saja, misalnya penulis sastra, penulis sejarah, bahkan penulis lagu (antara lain La Rose, Irna Hadi, Titie Said,Titiek Puspa), WPI didirikan sebagai pengejawantahan dari kesadaran dan rasa tanggung jawab Wanita Penulis Indonesia untuk menyuseskan pembangunan manusia seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya.
Keberadaan WPI sendiri bermaksud untuk menghimpun potensi wanita penulis di dalam dan di luar negeri dalam rangka memajukan peran dalam arti seluas-luasnya serta menumbuh kembangkan seni budaya bangsa melalui karya tulis.
Selain itu, WPI juga bertujuan untuk mencerdaskan bangsa agar mandiri untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik, meningkatkan profesinasionalme sebagai wanita penulis serta meningkatkan rasa persaudaraan, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan di kalangan Wanita Penulis Indonesia (sumber: AD ART WPI).
Di Kota Ambon, Pengurus WPI Cabang baru terbentuk pada tanggal 19 Oktober 2017 di Aula A PGSD Kampus Universitas Pattimura Ambon, untuk periode 2017-2021, pada acara pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum WPI Pusat Dr. Free Hearty, M. Hum., Â Sekertaris Nuning Purnama, dan Pembina WPI pusat Dra. Yvonne de Fretes, MA., Â turut hadir pada pelantikan tersebut Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury beserta istri, komunitas sastra Maluku, serta beberapa aktivis perempuan lainya.
Setelah dilantik dan melakukan rapat kerja pada tanggal 5 November 2017 di Pantai Natsepa, WPI Ambon juga aktif jaling kerjasama, seperti turut berpartisipasi dalam kampanye dan pameran Stop HIV AIDS yang selenggarakan oleh Klasis Gereja Protestan (GPM) Kota Ambon, pada kegiatan itu, WPI juga membuka stand pameran dan membacakan puisi bertemakan Stop HIV AIDS.