Lumpur Duka Suku Makleuw
Suara duka ini merupakan luka yang tidak bisa dinobatkan oleh Medis Hari ini masyarakat mengalami tekanan intimidasi dari Militerisme kolonial Indonesia yang datang dalam misi pembangunan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, Meningkatkan taraf hidup perekonomian bagi orang asli papua selatan di distrik ilwayab Desa Wanam  namun kenyataan  Indonesia hadir untuk mengeksplorasi Sumber daya alam di Desa Wanam bukan hadir untuk mensejahterakan orang-orang papua sebagai Tuan diatas negeri nya sendiri kami bisa mengatakan bahwa proyek PSN ini memiliki Nilai Miliyaran sehingga parah politik dan Pengusaha berbondong-bondong  memperebutkan kekuasaan, keinginan untuk mendapatkan PSN dengan Nilai Besar Miliyaran sehingga mengorbankan Tanah milik masyarakat adat Malind Subsuku Makleuw Desa Wanam.
Status PSN di Wilayah Papua Selatan Distrik Ilwayab Desa Wanam  tidaklah memiliki legitimasi tatus PSN ini ilegal yang dikerjakan oleh PT Jhonlin Group karena masyarakat Wanam belum memberikan pengakuan ijin kepada pihak perusahaan maupun pemerintah Indonesia dan ini telah terbukti perlakuan Pemerintah Indonesia terhadap orang asli papua Selatan di distrik Ilwayab Desa wanam seakan-akan mereka bukanlah Warganegara dari NKRI, Indonesia tidaklah menghargai satuan-satuan adat-istiadat Masyarakat Papua sebagai Pemilik Tanah Papua seharusnya negara melindungi satuan-satuan Etnis yang ada dalam Negeri Republik Indonesia.Â
Kami mau menyampaikan kepada Presiden Republik Indonesia Haji Brabowo Subianto bawah Membangun Papua bukan dengan militerisme harus membangun Bangsa Papua dengan hati yang sejuk lembut dengan perlakuan yang baik maka bangsa Papua bisa merasakan perikemanusiaan diatas Negeri nya sendiri. PSN Menghancurkan Warisan Hak Ulayat Tanah Adat Marga-marga antara sesama; Program Strategis Nasional membahwa Kehancuran, melahirkan kebencian permanen selamanya bagi Masyarakat Papua yang berada di Distrik Ilwayab Desa Wanam Keharmonisan yang kami membangun selama generasi ganti generasi hari ini dipisahkan oleh PSN kami Marga dengan Marga akan saling membunuh karena Tanah yang digarapkan oleh PT Jhonlin group sebagai Program Strategis Nasional yang dikemukakan negara untuk pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H