Masyarakat Adat Malind Sub Suku Makaleuw Kampung Wanam Distrik Ilwayab Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan.Â
Merauke Ambrosius Mahuze Pemuda Makaleuw Kampung Bibikem Saya sangat sedih dengan adanya Peristiwa yang saudara - saudari kita yang mengalami Genosida Dari Program Pemerintah Republik Indonesia yang mendatangkan Kebijakan Yang tidak secara langsung Pemerintah Memutuskan Tatanan Kehidupan Sosial Masyarakat Adat secara Permanen dan Otomatis Merusak Ekologi Mata Rantai Kehidupan Bagi Keanekaragaman hayati dan Marga Satwa yang hidup di Alam Makaleuw Kampung Wanam.Â
Saya sebagai Pemuda Makaleuw dari Kampung Bibikem Menegaskan bahwa Pemerintah Republik Indonesia untuk segera Melihat Persoalan ini di Provinsi Papua Selatan, Kabupaten Merauke, Distrik Ilwayab, Kampung Wanam Karena Perusahan PT Jhonlin Group ini Masyarakat 100% Mereka tidak Terima karena Perusahan ini Menyeroboti Hutan adat Marga Gebze, Moiwend Tanpa ada persetujuan dari Masyarakat Adat sebagai Pemilik  Hak Ulayat Tanah Adat.
Kami meminta kepada Majelis Rakyat Papua Selatan, PJ Gubernur Papua Selatan, DPR Kabupaten Merauke, Pemerintah Kabupaten Merauke Untuk segera Mengevaluasi terkait keluhan Masyarakat Adat Marga Gebze, Moiwend yang sedang berjuang dan melawan Kebijakan Pusat yang Mendatangkan Perusahan PT Jhonlin group untuk Membongkar Hutan Makaleuw Kampung Wanam, pemerintah jangan menutupi mata dan Pintu hati atas Peristiwa yang masyarakat Adat Marga Gebze, Moiwend sedang memperjuangkan dan merebutnya kembali Tanah Adat Mereka yang Negara berikan kepada PT Jhonlin group.
Saya Mau menyampaikan kepada Pemerintah Republik Indonesia kehidupan masyarakat adat di Provinsi Papua Selatan Kabupaten Merauke, Distrik Ilwayab Kampung Wanam kami masyarakat masih hidup bergantung pada alam kami belum hidup makmur  karena beberapa Perusahan yang sudah beroperasi atas nama negara dan pemerintah dengan tujuan mensejahterakan masyarakat itu adalah janji yang tidak  menguntungkan masyarakat mala masyarakat Adat yang menjadi korban di negri nya sendiri, biarkan kami mengelola, memanfaatkan sumber daya alam, melestarikan hutan dan melindungi wilayah adat Makaleuw secara Marga kami.
Penulis : Mahuze | Editor : Mahuze
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI