Padatnya aktivitas harian yang terus berulang dalam waktu dan gerak yang sama seakan mempersempit adanya waktu luang. Kesibukan mencari nafkah, dikejar deadline seakan membombardir waktu luang kita untuk sekedar menepi dan evaluasi diri.
Ramadan hadir untuk mengingatkan kita, atas ambisi, lupa diri, dan segala bentuk keduniawian yang selalu tidak disadari memupus makna tentang sejatinya manusia dihidupkan.
Semoga ibadah puasa yang hanya tinggal menghitung hari ini membuka hati dan nurani kita. Mengevaluasi untuk memperbaiki akan kekurangan dan kesalahan diri, baik di hadapan Sang Pencipta maupun kepada sesama.
Rury
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!