Selain itu, Ramadhan memberi banyak pelajaran berharga banyak hal dalam hidup. Tak hanya menahan nafsu, haus dan dahaga, namun bagaimana sebagai manusia kita berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Dalam puasa kita dituntut dua aspek, yakni aspek fisik dan psikis. Secara fisik kita dituntut menahan rasa haus dahaga dan lapar, dan secara psikis puasa melatih kita untuk berupaya menahan emosi dan nafsu.
Ramadhan tahun ini lain dengan sebelumnya, di tengah pandemi ada banyak pelajaran berharga yang mesti kita renungi. Bagaimana mengajarkan kita untuk selalu bersyukur karena masih diberikan kesempatan.
Meski tak bisa leluasa berjabat tangan, karena jauh dari kampung halaman. Namun do'alah yang selalu dipanjatkan.Â
Rury
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H