Mohon tunggu...
RuRy
RuRy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Demak Jawa Tengah

Orang biasa dari desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kacamata Retak

3 Maret 2019   09:42 Diperbarui: 3 Maret 2019   10:38 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

yang berharga kadang tak terlihat
kami terbuai kesenangan sesaat
sering tak sadar itu nikmat
kami selalu ingkar sehat itu rahmat

kami yang sering mengingkari
melihat kemurahan yang Engkau beri
detak jantung ini bukti nikmatMu yang tiada henti
namun kami tak pernah menyadari

kami sibuk mengejar pendapatan
tak ada waktu merenungkan
miskin rasa memaknai kehidupan
tak sanggup melihat karna minim penghayatan

***

Ahmad Rury

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun