Mohon tunggu...
Rury Amaliatik
Rury Amaliatik Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Pendidikan Indonesia

Jangan pernah katakan tidak bisa sebelum mencobanya berulang kali.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI Kampus Purwakarta 2021: Meningkatkan Kegemaran Membaca Pada Siswa Kelas 4 di SDN Harapan Baru 01 Kota Bekasi

25 Agustus 2021   15:22 Diperbarui: 25 Agustus 2021   16:34 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Tematik) gelombang dua yang mengusung tema "Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka -- Pusat Prestasi Nasional". Kegiatan KKN-T gelombang dua ini berlangsung dari tanggal 20 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 20 September 2021. Kegiatan KKN-T ini dilaksanakan secara daring oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia di daerah tempat tinggalnya masing-masing.

Budaya literasi menjadi salah satu budaya yang penting bagi sebuah negara karena literasi membuktikan negara tersebut memiliki penduduk yang cerdas dan hidup sejahtera. Dengan mengangkat tema tersebut, KKN-T ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat literasi masyarakat di Indonesia karena menurut data Kemdikbud indeks aktivitas literasi membaca tingkat nasional Indonesia masih tergolong rendah.

Sebuah kutipan yang berbunyi "budaya malas membaca adalah kekuatan yang melemahkan bangsa dan negeri ini dari segala aspek ekonomi, sosial, dan budaya" benar adanya dan oleh sebab itu, besar harapan melalui kegiatan KKN-T gelombang dua dapat membuka minat dan pandangan anak terhadap suatu bacaan mengingat kegiatan literasi sangat berperan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di suatu negara.

KKN-T dilakukan di berbagai daerah oleh mahasiswa UPI. Salah satunya dilakukan di SDN Harapan Baru 01 Kota Bekasi, Jawa Barat oleh Rury Amaliatik, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Dengan menanamkan minat baca melalui aplikasi 'buku cerita anak + suara - RIRI dongeng dan kisah' diharapkan para siswa mengenal, membaca dan mengetahui kisah dongeng dan cerita rakyat dari berbagai kota di Indonesia dan dongeng fabel dari berbagai penjuru dunia. Karena cerita tidaklah hanya sebuah cerita, setiap cerita memiliki pesan moral didalamnya, bukan?

Saat ini era perkembangan zaman sudah semakin maju dan teknologi sudah berkembang dengan pesat. Dengan memanfaatkan teknologi yang semakin canggih, membaca pun bisa melalui gadget dan tentu nya dengan di dukungnya peran orang tua yang mengawasi dan bertugas mendampingi sembari memberi edukasi tambahan perihal hal yang anak tidak ketahui. Era digital dan disertai dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih membuat anak melupakan cerita rakyat daerah maupun cerita fabel yang padahal didalam cerita tersebut ada pesan moral yang tersimpan. Aplikasi 'buku cerita anak + suara - RIRI dongeng dan kisah' mendapat penghargaan medali perunggu pada penghargaan AICTA, mendapatkan juara 1 KREANOVA (lomba kreativitas dan inovasi) tahun 2019, dan masuk nominasi pada London Book Fair International Excellence Award 2019.

Aplikasi tersebut dapat di unduh pada Google Play Store dan App Store.

Hasil akhir dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta di SDN Harapan Baru 01 dapat memanfaatkan internet dan kemajuan teknologi untuk menambah minat literasi masyarakat khususnya siswa SD dalam mengenal berbagai cerita daerah di Indonesia yang isi nya bagus dan memiliki pesan moral di dalamnya, sehingga dengan bertambahnya minat terhadap literasi semakin meningkat pula kualitas sumber daya manusia dan dapat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Penulis :

Rury Amaliatik, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Purwakarta.

Dr. Indah Nurmahanani, S.S., M.Pd., Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 53

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun