Cukup dengan meninggalkan sangu untuk Ari anaknya, Mak Wiji sudah bisa bekerja dengan suaminya di sawah. Biasanya mereka sudah ada jatah sarapan di sawah.
Cerita Mbak Novi, Mak Wiji dibenarkan oleh Mbak Suti. Dia bekerja sebagai ART di  rumah tetangganya. Menurutnya biasanya kalau menyiapkan sarapan tidak dimakan, anak lebih suka jajan di sekolah. Ahirnya ya cukup diberi sangu saja.
MBG)
Program Makan Bergizi GratisÂ
Adanya program Makan Bergizi Gratis(MBG) yang dilaksanakan pada tahun ini, bahkan sudah ada yang menerima, menjadi angin segar di terik matahari yang panas. Bagi kami yang ada di kampung menjadi sesuatu banget, saya sering ngobrol dengan murid-murid saat di kelas.
Andai nanti dapat Makan Bergizi Gratis bagaimana perasaan kalian? Mereka dengan semangat menjawab, "Senang Bu",
"Saya suka susunya Bu, saya lihat di tik-tok ada susunya juga",
"Benar Bu, Saya juga suka susu, kalau di rumah tak pernah ada susu",
Mereka telah membayangkan bagaimana senangnya saat menerima Makan Bergizi itu. Bahkan Bagas menanyakan, "Apa boleh dibawa pulang Bu",
"Lo memangnya kenapa",
"Saya ingin makan bersama adik Bu", Bagas ingin berbagi makanan dengan adiknya di rumah.
"Wah, nanti adikmu yang masih kecil juga dapat sendiri, Nak, jadi kamu harus makan di sekolah ", Jawabku pada Bagas.