Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Berikut 4 Alasan Nakdis Memilih Moda Transportasi Kereta Api Indonesia

2 November 2024   20:30 Diperbarui: 2 November 2024   21:21 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Julukan  'si Ular besi' yang menjadi moda transportasi favorit di Indonesia. Gambar dari : Monitorday

Hingga umur 50 tahun ini, bisa dihitung jari berapa kali naik kereta api, mungkin belum genap hitungan lima jari. Bahkan karena penasaran ingin naik kereta api, sengaja pergi ke Surabaya hanya ingin naik kereta, sesampai di sana bermalam di kos  besuknya kembali pulang naik kereta lagi.

Hal ini karena penasaran saja bagaimana rasanya naik kereta api. Pengalaman pertama naik kereta api cukup berkesan padahal yang saya naik jenis kereta api yang ekonomi murah meriah, irit di kantong dan nyaman sampai tujuan.

Begitulah pengalaman pertama naik kereta api, bahkan hingga saat ini kereta api menjadi transportasi favorit anak saya sebagai mahasiswa.  Saat itu masih mahasiswa S1 di universitas Surabaya, dan saat ini menlanjutkan kuliahnya di Malang, lagi-lagi kereta api menjadi moda transportasi yang paling diminati.

Berikut alasannya

Satu, murah dan ramah di kantong

Saat kuliah di Surabaya, dari Bojonegoro cukup membayar Rp. 6000,- saja sudah sampai ke stasiun Gubeng, setelah itu naik ojol menuju ke kos.

Berbeda jika naik Bus, akan merogoh kantong hingga Rp.20.000,- tiba di terminal, setelah itu naik ojol menuju ke kos.

Bahkan saat ini kuliah di Malang, kembali tetap dengan moda kereta Api. Dari Bojonegoro naik kereta menuju Surabaya, setelah tiba di Surabaya naik kereta lagi menuju stasiun Malang.

Walaupun harus menunggu 1 jam saat transit menuju ke malang, namun dengan setia anakku menunggu kepala besi itu sebagai transportasi favoritnya.

Lain lagi cerita anak mantu, dia jauh-jauh dari Jakarta naik kereta api, hanya dengan 104.000 sudah sampai ke stasiun Bojonegoro. Walaupun tempat duduk bersudut 90 derajat cukup panas dan pegel, namun impas dengan harganya yang murah meriah.

Gerbong kereta api yang nyaman untuk penumpang. Gambar dari travel kompas.com
Gerbong kereta api yang nyaman untuk penumpang. Gambar dari travel kompas.com

Dua, Nyaman dan bersih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun