Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

'Hari Santri' Momentum Untuk Mengingat Perjuangan Para Santri

26 Oktober 2024   09:04 Diperbarui: 26 Oktober 2024   09:07 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembina Apel Hari santri saat memberikan kata sambutan. Dokpri

Tanggal 22 Oktober 2024, kemarin adalah hari bersejarah bagi para santri dan kiyai, karena pada hari itu para santri mendapat apresiasi yang sangat besar dari pemerintah. Hari santri Nasional adalah wujud dari penghargaan tersebut.

Hari Santri ditetapkan oleh presiden Joko Widodo yang tercantum dalam Keputusan Presiden (Kepres) RI Nomor 22 tahun 2015 tentang Hari Santri.

Selain itu penetapan Hari Santri juga merujuk pada peristiwa bersejarah "Resulusi Jihad"yang ditetuskan oleh pendiri Nahdlotul Ulama(NU), KH Hasyim Asy'ari pada tanggal 22 Oktober 1945. Resolusi jihad ini menyerukan kewajiban umat Islam untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman penjajah.

Syair dan lagu Hari Santri berkumandang dimana-mana, menyerukan semangat para santri untuk meneruskan perjuangan para Ulama dan Kyai yang ikut berkontribusi dalam perjuangan Republik tercinta ini.

Tema peringatan Hari santri ke 10 ini mengambil tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan". Mengandung makna yang mendalam bahwa para santri dan Kyai dapat melanjutkan perjuangan para pendahulu  yang telah berkorban segenap jiwa dan raga bahkan nyawa taruhannya.

Selanjutnya hendaklah dapat merengkung dan menggapai masa depan yang gemilang yang dapat mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat dan dapat berkontribusi bagi umat, masyarakat dan bangsa.

Pada bait-bait lirik lagu Hari Santri yang penuh makna, dapat  kita renungkan untuk melakukan kilas balik betapa perjuangan para santri dan ulama saat bertempur di Surabaya yang kemudian kita kenal dengan peristiwa 10 November 1945.

Hal ini menunjukkan betapa mempertahankan keutuhan NKRI adalah tujuan utama, jangan sampai negeri ini dijajah bahkan di rongrong oleh sekelompok tertentu guna menggoyahkan falsafah hidup Bangsa ini.

Paduan suara saat menyanyikan lagu Hari Santri. Dokpri
Paduan suara saat menyanyikan lagu Hari Santri. Dokpri

Saat ini kita telah merdeka,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun