Anugerah Guru Prima atau AGP adalah ajang lomba untuk mengapresiasi guru atas dedikasinya dalam mengemban amanah mendidik dan mencerdaskan anak-anak bangsa. Lomba ini diselenggarakan oleh SLCC( Smart learning Caracter Center) PGRI Kabupaten Tuban yang diikuti oleh guru-guru anggota PGRI.
Menurut panitia SLCC yang diwakili Bapak Karmuji menyampaikan bahwa AGP ini diikuti oleh guru-guru dari jenjang TK /PAUD, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/ALIYAH se-Kabupaten Tuban. Disampaikan juga bahwa AGP ini sudah diselenggarakan  keempat kali di Jawa Timur. Bahkan Kabupaten Tuban tahun 2022 kemarin menjadi juara I di tingkat Provinsi. Â
Berdiri sejak tahun 2019 yaitu saat corona melanda dunia. Namun saat itu diselenggarakan melalui daring. Final pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Ponorogo, kedua di Kabupaten kediri, ketiga di Kabupaten  Malang.
Kegiatan bimtek kali ini dibuka oleh Ketua PGRI Kabupten Tuban Bapak Witono, M.Pd. Beliau menyampaikan dan mengapresiasi kepada SLCC dan panitia yang sudah berihtiyar menyelenggarakan AGP yang ke-4 ini hinggga tahap ini.
Kepada para peserta Bapak Witono berpesan bahwa  dengan adanya kegiatan AGP ini  mari menyatukan wiji pribadi yang berkarakter. Kalimat yang penuh filosofi ini disampaikan dengan maksud agar para peserta menumbuhkan benih-benih pribadi yang berkarakter terhadap peserta didik.
Kegiatan ini sejatinya bukan untuk guru namun pada dasarnya untuk murid, murid dan murid. Pembelajaran dan metode inovasi yang dikompetisikan guru diharapkan dapat diterapkan guru lain, karena sudah menjadi praktik baik Bapak dan Ibu di lembaga masing-masing.
Apakah Guru Prima itu ?
Menurut pedoman pelaksanaan Anugerah Guru Prima pengertian guru prima adalah guru yang mempunyai kriteria sebagai berikut :
Produktif, yaitu guru yang memiliki kemampuan dan ketrampilan untuk mewujudkan kualitas Pendidikan dan pengajaran yang bermanfaat bagi murid, dirinya dan komunitasnya. Â
Inovatif, yaitu guru yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan hal-hal baru seperti melakukan penelitihan, pengembangan ide-ide baru dan diterapkan dalam teknologi dan seni dalam pembelajaran.
Motivator, yaitu guru yang memiliki kemampuan untuk memberi dukungan dan dorongan kepada orang lain, teman sejawat, lebih-lebih menjadi inspirasi bagi murid-muridnya dan pada satuan pendidikan sebagai tempat pengabdiannya.