Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rela Menjual Kambing dalam Rangka Merayakan Kemerdekaan

11 Agustus 2024   08:37 Diperbarui: 11 Agustus 2024   08:39 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lomba balap karung. Gambar dari detik.com

Hari ini sudah memasuki Minggu ke dua Bulan Agustus. Berbagai kegiatan dan perlombaan sudah mulai dilaksanakan. Bahkan lembaga tempat saya mengajar sudah mengikuti dua kegiatan berturut-turut yaitu lomba sepak bola mini dan lari sprint 80 m. Alhamdulillah, untuk cabang lomba lari mendapat juara 1.

Selain itu setiap hari kami dewan guru sudah melatih anak-anak mulai dari baris-berbaris, latihan tari, persiapan karnaval dan masih banyak lagi kegiatan yangharus disiapkan.

Sudah menjadi agenda tahunan bahwa setiap agustusan selalu banyak kegiatan, semua dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Masyarakat sendiri merasakan dampaknya, bahkan ada daerah di sekitar tempat tinggal saya yang menantikan perayaan agustusan sebagai  momen yang spesial. Karena banyak tontonan gratis di sepanjang bulan ini dari kelompok Karang Taruna, sekolah-sekolah maupun lembaga pemerintahan..

Misalnya masyarakat bisa menyaksikan aneka lomba seperti gerak jalan, panjat pinang, pasar malam, Karnaval, bahkan biasanya di puncak acara banyak pertunjukan seperti wayang kulit, sholawatan, panggung gembira dan masih banyak lagi.

Bahkan ada yang menuturkan bahwa orang-orang di daerah tertentu, salah satu desa dekat tempat tinggal saya rela menjual kambingnya untuk menonton perayaan hari kemerdekaan yang dipusatkan di Kecamatan, sedangka dia akan bermalam di saudaranya yang ada di sekitar tempat keramaian.

Menurutnya perayaan Kemerdekaan adalah momen keluarganya bisa berkumpul, bahkan yang sedang bekerja di kota misalnya Surabaya, akan pulang untuk ikut memeriahkan semarak agustusan. Saat perayaan itulah dia akan membeli baju baru untuk anak-anaknya.

Hampir sama seperti Hari Raya Idul fitri, jika lebaran momennya adalah bersilaturrahmi antar saudara, tetapi jika Hari Kemerdekaan dia akan melihat berbagai tontonan gratis yang digelar selama agustusan.

Euforia Agustusan memang sudah menjadi tradisi sekaligus kegiatan tahunan, semua dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia yang sudah dinikmati masyarakat selama 79 tahun ini.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang jasa para pahlawan, di malam tanggal 17 agustus biasanya di pendopo Kecamatan juga diadakan malam tirakatan dengan acara doa bersama untuk para pahlawan yang telah gugur di medan perang.

Perayaan Hari Kemerdekaan adalah salah satu bentuk kegaiatan  dalam mengisi Kemerdekaan, sesuai dengan kapasitas masing-masing. Bagi pelajar memperingatinya dengan mengikuti kegiatan lomba. Sebagai  masyarakat mengikuti dengan tetap tertib segala bentuk pertunjukan sehingga semua dalam keadaan aman dan kondusif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun