Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan Walik Ajang ke Serang Banten

16 Juli 2024   16:14 Diperbarui: 16 Juli 2024   16:34 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis saat berfoto di depan Masjid kubah Emas. Sumber :Dokumen pribadi

Selanjutnya acara resepsi dimulai, pasrah pengantin yang diwakili dari keluarga pihak putra telah dilakukan,  keluarga saya pun menyampaikan dan menerima pengantin pria dengan penuh rasa hormat dan syukur.

Acarapun  ditutup dengan doa. Setelah doa selesai hal yang membahagiakan bagi kami adalah hadirnya Bu Nyai Hj. Hasyim Muzadi, pengasuh pondok pesantren Al-Hikam yang ada di Malang. Dengan cekatan MC pun  memberikan kesempatan kepada beliau untuk menyampaikan wejangan dan nasehat kepada kedua mempelai.

Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan membahagiakan. Iringan gambuspun segera terdengar mengiringi para tamu sembari menyantab makanan yang sudah disediakan oleh pihak catering. Ada bakso, coto makasar, galantin, lontong kikil, dan menu utama lainnya. Tak ketinggalan es manado juga melengkapi hidangan.

Walaupun sederhana namun cukup bermakna bagi kami, setiap tamu yang datang bisa menikmati menu yang tersedia. Alhamdulillah semua atas izin Allah Subhanahu wa taala.

Bertemu dengan keluarga Dr. H. Sari di Banten. Dokumen pribadi
Bertemu dengan keluarga Dr. H. Sari di Banten. Dokumen pribadi

Walik Ajang 

Setelah selesainya resepsi pernikahan, kembali saya dan keluarga berniat untuk silaturrahmi ke besan yang berada di Serang Banten. Orang Jawa menamainya dengan walik ajang.

Walik ajang adalah proses silaturrahmi kepada pihak besan (keluarga temanten putra atau putri) sebagai ungkapan rasa syukur setelah diselenggarakannya Walimatul Ursy. Setelah pihak keluarga pengantin pria datang ke rumah saat resepsi maka saatnya saya membalas bersilaturrahmi  ke pihak keluarganya.

Itu yang saya pahami terkait walik ajang menurut adat dan tradisi di lingkungan tempat tinggal saya. Jauh hari saya sudah berembug dengan keluarga mengenai pemberangkatannya. Ada dua pilihan pertama rombongan naik kereta, dan yang kedua naik elf long.

Tentu dua pilihan tersebut ada plus dan minusnya. Jika naik kereta  terasa nyaman di perjalanan dan bisa istirahat dengan santai tanpa mengambil risiko apapun. Namun tidak bisa mampir-mampir.  jika akan mampir akan ada biaya tambahan lagi.

Pilihan kedua menyewa elf long dengan biaya yang sudah disepakati, perjalanan akan memakan waktu lama, namun bisa berhenti setiap saat, dan bisa mampir sesuai tujuan yang kita kehendaki. Misalnya dari awal saya ingin berkunjung ke rumah adik yang berada di Depok.

Makan malam bersama di kediaman Adik. Dokpri
Makan malam bersama di kediaman Adik. Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun