Tanggal 3 November 2023 bertepatan dengan pembukaan Festival Student Week bertempat di Gelanggang Olahraga Rangga Jaya Anoraga(GOR) Tuban, hari yang bersejarah ini mencatat bahwa guru penggerak Angkatan 5 dan Angkatan 7 dikukuhkan oleh Bupati Tuban Aditya Halindra farizdky, SE.
Sebanyak 154 Guru penggerak di Kabupaten Tuban jenjang TK, SD, SMP dan SMA telah menyelesaikan pembelajaran selama kurang lebih enam  bulan. Diharapkan setelah menyelesaikan pembelajarannya guru penggerak dapat menjadi agen transformasi perubahan di dunia Pendidikan.
Ada tiga kegiatan secara serentak dilakukan dan dipusatkan di GOR. Pembukaan Festival Student Week, pengukuhan guru penggerak, dan penganugerahan rekor MURI( Museum Rekor Dunia Indonesia) dalam kegiatan pembacaan legenda terbanyak oleh 631 penulis Se Kabupaten Tuban.
Kegiatan yang disaksikan kurang lebih  seribu undangan tersebut dihadiri oleh orang nomor satu di Kabupaten Tuban. Dalam sambutannya bupati yang akrab dipanggil Mas Lindra  tersebut menyampaikan bahwa guru penggerak adalah jawaban dari permasalahan di dunia pendidikan.
Kebijakan di dunia Pendidikan selalu dinamis sehingga menuntut guru harus berinovasi. Namun demikian harus disesuaikan dengan keadaan di daerah masing-masing. Diketahui bersama bahwa guru penggerak mengabdikan diri sebagai abdi negara tersebar luas di kota hingga di daerah pinggiran Tuban.
Inovasi yang akan dilakukan harus menyesuaikan kearifan lokal di daerah itu sendiri, sehingga bisa memberdayakan potensi yang dimilki. Mas Lindra juga menyinggang tentang kearifan lokal di bidang pertanian, perikanan juga perindustrian.
"Tahun 2022 yang lalu guru penggerak berasal dari sekolah swasta namun tahun ini sudah didominasi guru-guru dari sekolah negeri", tuturnya diikuti tepuk tangan meriah dari segenap yang hadir.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban Bapak Rahmat, sebagai ketua penyelenggara Festival Student Week 2023, beliau menyampaikan bahwa Student  Festival Week  2023 dilaksanakan sebagai ajang panen karya dari program proyek penguatan pelajar Pancasila. Kegiatan ini sebagai wadah kreatifitas guru dan siswa dalam mengimplementasikan kurikulum Merdeka.
