Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menuju Tuban "Sembada", Semarak Penulisan dan Pembacaan Cerita Budaya

22 Agustus 2023   17:09 Diperbarui: 24 Agustus 2023   08:30 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi 'Tuban Sembada' di Kordik Kecamatan Singgahan. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Kabar baik dari ketua IGPT Tuban, Sriyatni, M,Pd. Beliau merilis kegiatan Tuban Sembada, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, IGPT(Ikatan Guru Penulsi Tuban dan Balai Bahasa Privinsi Jawa Timur.

Sembada sendiri akronim dari Semarak Penulisan dan Pembacaan Cerita  Legenda.  Adalah kegiatan yang diharapkan dapat membangkitkan minat baca dan literasi masyarakat Kabupaten Tuban.

Kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh penulis di tiap-tiap kecamatan. Satu kecamatan akan menghadirkan minimal 20 penulis. Sehingga dari 20 kecamatan bisa mengumpulkan 400 naskah cerita legenda dari 400 penulis se-Kabupaten Tuban.

Diharapkan dari masing-masing kecamatan akan menghasilkan satu buku antologi yang akan menjadi bahan proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dimensi kearifan lokal di sekolah-sekolah. Hal ini sesuai dengan platform Kurikulum Merdeka yang telah dicanangkan Kemendikbudristek.

Tuban Sembada akan dicatatkan di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penulisan dan pembacaan cerita legenda oleh guru-guru terbanyak di Jawa Timur. Kegiatan ini sebagai hadiah hari jadi  Kabupaten Tuban yang ke 730 dan Hari Guru Nasional.

Dalam rangka mensukseskan Tuban SEMBADA , Hari ini, Selasa tanggal 22 Agustus 2023 kami segera mengumpulkan rekan-rekan guru dari Kecamatan Singgahan untuk segera bersinergi dalam pembuatan buku antologi yang bertemakan budaya dan kearifan lokal.

Acara yang sebelumnya dibuka oleh Ketua Kelompok Kepala sekolah(K3S) Bapak Najib, S.Pd tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kegiatan literasi yang sudah lama digaungkan di Kabupaten Tuban. Diharapkan bapak dan ibu guru dapat menuliskan cerita legenda atau kearifan lokal yang berada di daerah sekitar.

Pada kesempatan yang sama, Bapak Suroso, M.Pd. kepala sekolah SDN Mulyorejo juga menyampaikan pengalamannya saat beliau menulis diary dan cerita masa mudanya saat berkenalan dengan kekasih hati hingga menjadi  buku solo. Kenang beliau saat menceritakan pengalamannya sebagai penulis.

Selanjutnya kami menyampaikan hal-hal yang bisa disiapkan dalam menulis cerita legenda yang mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.

(Foto: Dokumentasi Pribadi)
(Foto: Dokumentasi Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun