Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Pentingnya Menanamkan Sikap Mandiri dan Tidak Gengsi Pada Anak Sejak Dini

17 Februari 2023   10:50 Diperbarui: 17 Februari 2023   17:50 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap pagi kakaknya telah menyiapkan sedemikian rupa, agar tidak bosan maka jajanan dibuat bervariatif, terkadang sempol, roti goreng, sostel atau sosis telur dan lain-lain.

Zima saat mempersiapkan diri akan berangkat sekolah. Dokumen pribadi
Zima saat mempersiapkan diri akan berangkat sekolah. Dokumen pribadi

Berikut beberapa sikap yang dapat ditanamkan pada anak sejak dini.

Pertama, mengesampingkan rasa malu saat melatih mental

Sikap tidak malu saat berjualan adalah hal yang luar biasa yang pantas di apresiasi. 

Zima yang masih duduk kelas dua Sekolah Dasar namun sudah punya greget berjualan. 

Dia sendiri belum tahu apa motivasinya, yang saya tahu saat pulang ke rumah dan menghitung uang hasil jualannya, dia terlihat senang dan bangga, hari ini dia berhasil mengumpulkan uang dari hasil jualannya.

Walaupun sebenarnya jualannya juga tidak banyak. Misalnya hanya bawa 20 bungkus takoyaki dengan harga hanya seribu rupiah perbungkus. Besuknya lagi bawa 30 bungkus dan seterusnya.

Berjualan adalah inisiatif Zima dan kakaknya, saya hanya mengizinkan saja memberi kelonggaran untuk mengeksplor kreativitasnya, sembari menyarankan membuat jajanan di sekolah harus kreatif dan tidak membosankan.

Kedua, melatih tanggung jawab

Saat membawa dagangan yang tidak seberapa banyak, namun Zima telah mulai berlatih bertanggung jawab. Pernah juga uang yang diterima tidak sesuai dengan jumlah dagangan yang laku. Dia sudah bisa berpikir bahwa uangnya kurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun