Dua hari yang lalu sengaja saya bersilaturrahmi kepada teman jamaah umrah. Tepatnya di daerah Lamongan. Â Sebelumnya keluarga Mbah Warji, biasa saya memanggilnya bersilaturrahmi lebih dulu ke rumah saya. Allah mempertemukan saya dengan pasangan lansia itu ketika di Madinah. Alhamdulillah kami menjadi akrab seperti keluarga sendiri.
Tepatnya hari Minggu kemarin, saya meminta shareloc terlebih dahulu kepada kelurga Mbah Warji. Dengan bantuan maps yang ada di ponsel, empat jam kemudian saya dan dua orang teman berhasil mencari kediaman Mbah Warji. Kami dan keluarga disambutnya dengan hangat. Tentu kami bersyukur karena bertambah saudara.
Sepulang dari rumah Mbah Warji saya dibawakan  oleh-oleh,  salah-satunya udang. Mbah Warji ternyata mempunyai tambak udang  yang cukup luas. "Nak, Mbah kung punya udang di tambak , jangan tergesa pulang dulu", kata Mbah Kung menahan saya suapya jangan tergesa-gesa pulang.
Ahirnya tidak berapa lama Mbah Kung sudah membawa sekantong udang untuk kami bagi dengan dua teman lain. Â "Mestinya kami akan memanen sekitar bulan Mei, tapi gak papa udang masih kecil-kecil tapi sudah bisa dinikmati untuk lauk", ujar Mbah Kung kepada kami.
Alhamdulillah kami bisa bersilaturrahmi, menyambung saudara sesama muslim, Sesuai dengan anjuran hadis Nabi yang berbunyi : "Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diperluas rezekinya maka sambungkan silaturrahmi"(H.R Bukhori dan Muslim).
Sesampai di rumah, anak-anak gercep(gerak cepat) udang segera diekskusi.  Setelah searching pada Mbah google  ditemukan resep mudah dan praktis membuat udang Ebi Furai. Tak butuh waktu lama kami menyiapkan bahan-bahannya. Antara lain :
- Udang segar
- tepung terigu
- tepung roti/ tepung panir
- telur
- santan atau susu krim(salah satu)
- mrica  bubuk
- penyedap rasa
- minyak goreng
Adonan tepung basah
- 3 sdm terigu
- butir telur
- 50 ml susu cream atau santan
- garam, mrica bubuk, penyedap rasa sesuai selera
- bawang putih secukupnya diparut
Langkah-langkah membuatnya
- Kupas udang, hilangkan kotorannya lalu bilas.
- Kerat beberapa bagian perut udang jangan sampai putus supaya badan udang mudah berbentuk lurus.
- Lalu tekan punggungnya dengan menggunakan jari seperti memijat hingga punggung udang memanjang dan lurus.
- Buat adonan basah. Campurkan tepung terigu, telur, santan atau cream, mrica bubuk, bawang, garam, penyedap rasa sesuai selera. Aduk hingga bahan tercampur semua.
- Lumuri udang pada tepung kering, lalu masukkan pada adonan basah, setelah itu gulung-gulung pada tepung roti.
- Goreng udang hingga warna keemasan.
- Sajikan Ebi Furai dengan saos atau bisa untuk lauk makan.