Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Bagaimana Cara Mengedukasi Pendidikan Seksual pada Anak?

16 Desember 2021   17:09 Diperbarui: 18 Desember 2021   15:41 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering melihat dan mendengar berita pelecehan seksual di medsos? Setiap hari bahkan setiap saat selalu ada berita tentang pelecehan seksual terhadap anak dan justru dilakukan oleh orang-orang terdekat, entah guru, tetangga, bahkan keluarga sendiri.

Melihat fenomena yang kian marak beredar di masyarakat menambah keresahan kita sebagai guru maupun orangtua.

Apalagi jika masih mempunyai anak-anak usia sekolah. Pasti orangtua akan berpikir was-was terhadap mereka, tidak jarang orangtua terutama ibu yang selalu protektif terhadap anaknya, selalu ingin tahu ke mana anak bermain, dengan siapa teman bermain.

Mereka tidak mau anak-naknya menjadi korban pelecehan seksual, seperti yang didengar di media online. Orangtua mempunyai alasan untuk melindungi anaknya, terutama anak-anak gadisnya yang tumbuh remaja, jangan sampai pergaulannya dengan teman justru mengakibatkan madharat padanya.

Berikut kiat-kiat untuk memberikan edukasi seksual terhadap anak.

Pertama, mengenalkan anatomi tubuh manusia yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain.

Mengenalkan pada anak usia dini tentang batasan anatomi tubuh yang boleh dilihat dan disentuh orang lain sangat perlu. Hal ini agar sedini mungkin anak mengetahui sejauh mana dia akan melindungi bagian-bagian yang penjadi privasi dan tidak boleh dilihat oleh orang lain.

Seperti yang saya lakukan, saya mempunyai anak perempuan kelas satu SD, setiap mandi saya selalu mendampingi, supaya mandiri akhir-akhir ini saya mulai mengajarkan cara mandi yang benar, cara menggosok gigi dan menggunakan sabun dengan benar.

Sembari memandikan, saya sering menyampaikan, "Nak, suatu saat kamu harus mandi sendiri, jika kamu sudah besar tidak boleh ada orang yang tahu kamu dalam keadaan telanjang seperti ini termasuk juga Mama, juga tidak boleh mandi bersama".

"Nak, bagian ini dan ini, tidak boleh ada orang yang menyentuhnya," saya menunjuknya sambil mengajarinya memakai sabun, "karena kamu masih kecil maka Mama boleh menyentuhnya".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun