Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 2 ISSN 2354-614X
Metode ini sangat tepat digunakan pendidik, karena banyak peserta didik yang kurang percaya diri terhadap kemampuan dirinya, akibatnya beberapa siswa yang mampu dari segi kognitif, jika diberi pertanyaan dari guru, mereka banyak diam, dan enggan menjawab, padahal mereka mengerti atas jawabannya.
Metode ini diharapkan dapat menggugah kembali keingintahuan siswa terhadap permasalahan atau materi, sehingga dapat menggunakan pikiran kritis mereka. siswa akan termotivasi untuk menyampaikan jawaban yang telah ditemukan, baik dari hasil analisisnya sendiri maupun dengan cara berdiskusi.
Adapun langkah-langkah yang saya lakukan sebagai berikut :
Pertama, menyampaikan bahwa pembelajaran itu membutuhkan logika ilmu.
Guru diharapkan menyampaikan tentang kebenaran ilmu dalam pendidikan. "Anak-anak, ketika kalian belajar maka kalian akan mendapatkan sebuah ilmu. ilmu yang didapat adalah sebuah kebenaran, dan kebenaran itu harus disampaikan jangan sampai disembunyikan".
Artinya ketika mengetahui sesuatu itu benar, maka kewajiban kita menyampaikannya. Seperti yang baru saja bu guru lakukan, memberi pertanyaan "apa fungsi air bagi tumbuhan?", maka kalian yang tahu jawabannya harus menyampaikan dengan jelas dan penuh keberanian.
Kedua, berani mencoba, mulai sekarang.
Sukses diraih dari seorang yang berani mencoba, berani bereksperiman, berani menyampaikan pendapatnya. Sukses bukan orang yang hanya berdiam diri, pasif dan tidak mau berusaha.
Selama masih dalam pembelajaran dan terbimbing dengan guru maka jangan takut salah, mengapa? Karena kesalahan dalam pembelajaran di kelas pasti akan di luruskan Bapak/Ibu guru.