Menyelesaikan tugas aksi nyata, yaitu  diseminasi "Budaya Positif" di  UPT SP SDN 103 Lumbewe Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 07 Juni 2024, menjadi kegiatan perdana Komunitas Belajar "PIKOLA" di sekolah kami setelah terdaftar di PMM. Berikut kegiatan aksi nyata saya pada modul 1.4 Budaya Positif.
1. Rancangan aksi nyata
2. Dokumentasi Kegiatan
3. Pembelajaran yang Didapatkan
- Menciptakan budaya positif di sekolah dimulai dengan menciptakan program kebajikan dan pembentukan keyakinan sekolah/kelas.
- Kebutuhan dasar manusia: bertahan hidup, kasih sayang dan diterima, penguasaan, kebebasan, dan kesenangan.
- Motivasi perilaku manusia: instrinsik (menghindari ketidaknyamanan/hukuman, mendapatkan imbalan atau penghargaan), ekstrinsik (menjadi diri yang diinginkan sesuai nilai-nilai yang dipercaya).
- Pembuatan keyakinan kelas.
- Posisi kontrol yang terbaik sebagai guru adalah posisi manajer.
- Langkah-langah segitiga restitusi dalam menyelesaikan kasus.
- Penerapan disiplin positif tidak lagi berorientasi pada hukuman melainkan konsekuensi.
- Kolaborasi dan dukungan dari Kepala Sekolah, rekan sejawat, dan warga sekolah lainnya dalam pelaksanaan aksi nyata sangat diperlukan.
4. Rencana Perbaikan di Masa yang Akan Datang
Mengevaluasi pelaksanaan keyakinan kelas yang dibuat pada masing-masing kelas agar dapat terlaksana dengan maksimal untuk mewujudkan budaya positif di UPT SP SDN 103 Lumbewe Kabupaten Luwu Timur.
Terimaksih, mohon maaf jika masih banyak kekurangan.