Samarinda -- Dalam apel pagi yang digelar di Rupbasan (Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara) Samarinda, Kepala Rupbasan Samarinda menyampaikan arahan penting kepada seluruh pegawai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya aktivitas pinjaman online ilegal dan judi online.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Rupbasan menekankan bahwa pegawai di lingkungan Rupbasan harus memahami risiko yang ditimbulkan oleh pinjaman online ilegal dan judi online, yang dapat membawa dampak buruk baik dari sisi keuangan maupun hukum.Â
Ia mengimbau kepada seluruh pegawai agar tidak tergiur dengan tawaran pinjaman yang mudah dan cepat tetapi tidak memiliki izin resmi, karena hal ini berpotensi membawa permasalahan hukum.
Selain itu, Kepala Rupbasan juga mengingatkan bahwa judi online menjadi salah satu ancaman yang kini makin berkembang, dan mengingatkan pentingnya menjaga integritas serta nama baik institusi dengan menjauhi kegiatan yang melanggar hukum.
"Sebagai aparatur negara, kita harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran serta kepatuhan pada hukum," tegasnya.
Arahan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh pegawai Rupbasan Samarinda agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan, sekaligus menjaga integritas sebagai aparatur pemerintah yang bertugas untuk melindungi dan menjaga benda sitaan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H