Mohon tunggu...
rupbasan mojokerto
rupbasan mojokerto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kepala Rupbasan Mojokerto Dorong Pegawai Netralitas ASN Menjelang Pemilu 2024

28 November 2023   09:10 Diperbarui: 28 November 2023   09:18 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mojokerto - Kepala Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur, Sudarso, memimpin apel pagi yang diikuti oleh seluruh pegawai pada hari ini (28/11). Apel pagi ini dianggap sebagai sarana untuk mengukur kesiapan dan kekuatan para pegawai, sekaligus meningkatkan kedisiplinan di lingkungan kerja.

Dalam arahannya, Sudarso menekankan pentingnya kehadiran aktif para pegawai dalam apel pagi.

"Apel pagi bukan hanya rutinitas, tetapi juga momentum untuk mengukur sejauh mana kesiapan kita dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Ini juga akan membantu kita memperkuat sinergi dan solidaritas di antara rekan-rekan sekerja," ujar Sudarso.

Selain itu, Sudarso juga menyoroti peran apel pagi dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai. Menurutnya, kehadiran dan keterlibatan aktif dalam apel pagi mencerminkan komitmen setiap individu terhadap tugas dan tanggung jawabnya di dalam organisasi.

Tak hanya itu, Sudarso juga menyampaikan pesan penting terkait dengan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menyongsong Pemilihan Umum 2024. Meskipun para pegawai memiliki preferensi atau calon yang didukung, Sudarso menegaskan agar netralitas tetap dijunjung tinggi.

"Kita sebagai ASN harus menjaga netralitas kita, terutama menjelang Pemilu 2024. Meskipun memiliki preferensi terhadap calon tertentu, itu tidak boleh mempengaruhi kinerja dan tugas kita sebagai pelayan masyarakat. Saya mengingatkan agar dukungan pribadi tidak perlu diumumkan ke khalayak ramai, karena dapat berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," tegas Sudarso.

Dengan arahan ini, diharapkan para pegawai Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur semakin memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga kedisiplinan dan netralitas sebagai bagian dari pelayan masyarakat yang profesional.

#kemenkumhamRI
#yasonnalaoly
#kemenkumhamjatim
#kakanwilkemenkumhamjatim
#heniyuwono
#RupMokerPrima
#WBKPasti
#menpanrb
#rupbasanmojokerto
#jatimpastihebat
@kemenkumhamri
@Ditjenpas
@kumhamjatim
@sipp_menpan
@anugerahasn_menpan
@diary_kemenkumham
@rbkunwas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun