Mohon tunggu...
Rupbasan Mojokerto
Rupbasan Mojokerto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Pegawai Negeri Sipil
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dikelola oleh tim Humas Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menkumham Ajak Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya Bela Negara Sejak Muda

15 September 2023   09:13 Diperbarui: 15 September 2023   13:47 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menkumham Ajak Mehasiswa Baru Universitas Brawijaya Bela Negara Sejak Muda (Foto: HumasRupMoker) 

Malang - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly memberikan kuliah umum kepada seluruh mahasiswa baru Universitas Brawijaya pada hari ini, Kamis (14/9). Kegiatan ini dihadiri oleh para peserta baik secara luring di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya dan secara daring melalui kanal YouTube. Kepala Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Sudarso hadiri secara langsung

"Pada era modern ancaman dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara semakin luas, tidak hanya sekedar yang dilakukan secara fisik, namun juga ancaman dan tantangan melalui sosial media," ucap Yasonna.

Yasonna juga mengatakan bahwa ancaman yang dihadapi tidak lagi didominasi oleh perebutan wilayah tapi jauh berkembang pada globalisasi ekonomi, ancaman transnasional seperti terorisme dan radikalisme, beragam masalah yang berkaitan dengan kerusakan lingkungan hidup, hingga potensi kesenjangan sosial-ekonomi-politik dan ketegangan global sebagai dampak dari perkembangan industri 4.0 yang sangat pesat.

"Bela negara tidak harus ditunjukkan dengan berperang secara fisik dengan para penjajah seperti yang dilakukan oleh para pendahulu kita zaman dahulu, namun dapat ditunjukkan dengan sikap kita sebagai warga negara Indonesia untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan ideologi Pancasila," tambah Yasonna.

Pada akhir pidatonya, Yasonna mengajak untuk seluruh civitas akademika di Universitas Brawijaya dan Pendidikan Tinggi lainnya untuk menerapkan kelima nilai yang ada di Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pedoman Pembinaan Kesadaran Bela Negara dalam pengajarannya.

"Bisa dengan menyisipkan satu mata kuliah Kewarganegaraan di semester awal, supaya nilai-nilai Bela Negara tidak hanya dipahami namun benar-benar diterapkan dalam kehidupan mahasiswa," tambah Yasonna.

Sebelumnya, Yasonna yang didampingi Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim menyempatkan diri menyambangi Legal Expo Kemenkumham Jatim 2023 di area yang sama.

Ada 12 booth pelayanan publik yang disediakan. Mulai dari pelayanan keimigrasian, AHU, BHP, HAM, pendaftaran e-katalog, hingga pameran galeri hasil karya warga binaan.

"Kami berharap pelayanan ini bisa bermanfaat bagi warga Malang khususnya mahasiswa Universitas Brawijaya," ujar Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim.

Rochim mengatakan Legal Expo ini sengaja digelar pada tahun ajaran baru. Agar mahasiswa baru bisa mengikuti kegiatan dan mendapatkan pembelajaran hukum dan HAM sejak awal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun