Kemenkumham Jatim Agung Krisna langsung tancap gas. Didampingi para kadiv, Agung langsung membuka sharing session dengan 63 Kepala UPT jajaran siang ini 30 Nopember 2022. Kepala Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jatim, Sudarso turut juga hadir dalam sharing session
Surabaya -- Plt. KakanwilAgung membuka sesi sharing session dengan mengajak jajaran untuk memaknai kembali jargon Jatim PASTI HEBAT. Lima tahun jargon itu begitu melekat di jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim.
 "Sehingga, sudah sepatutnya kita mempertahankan dan merenungkan kembali jargon tersebut," ujarnya.
Selanjutnya, Agung berharap agar bisa membangun Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) yang baik. Yaitu dengan mengutamakan kerja tim atau teamwork. Sehingga, segala bentuk kejadian menonjol bisa dilaporkan dengan cepat, tepat dan akurat.
"Mari menyatukan kembali visi, membangun kebersamaan di tengah perbedaan, memperkuat kepemimpinan, kolaborasi, kreatifitas dan fokus pada tujuan utama. Ada lima hal yang menjadi atensi dari pimpinan, mari kita laksanakan dengan baik" terangnya.
Pria asli Bali ini juga berkomitmen siap mendampingi seluruh jajaran dalam menyelesaikan tugas yang diamanahkan Menkumham dan Sekjen. Hal ini harus ditunjang dengan kemampuan berkomunikasi yang baik. Lima hal yang menjadi atensi adalah penyerapan anggaran. Harus diselesaikan secara optimal dan sesuai dengan aturan. Saat ini, capaian serapan anggaran Kanwil Kemenkumham Jatim mencapai 88%. Atau di atas capaian rata-rata nasional yang baru mencapai 78%. Namun, masih ada empat proyek, lanjut Agung, yang menjadi perhatian serius Sekjen. Yaitu pembangunan di Lapas Lamongan, Rutan Medaeng, Lapas Pasuruan dan Rutan Bangkalan. Pastikan terlaksana dengan baik dan tepat waktu.
"Jangan sampai duit habis, pertanggungjawabannya tidak ada. Mari sumbangkan capaian positif untuk organisasi ini. Jika ada kejadian menonjol, segera diselesaikan. Pimpinan tidak ingin mendengar kasus dari media lebih dulu sebelum ada laporan dari kanwil. " terangnya.
Atensi kedua adalah terkait kondisi keamanan dan ketertiban di lapas/ rutan menjelang pergantian tahun serta waspada bencana. Pastikan 39 lapas dan rutan di Jatim dalam keadaan kondusif. Pada saat ada kejadian menonjol, masyarakat pasti tahu dengan cepat dari media. Tugas kita memberikan laporan yang berimbang secepat mungkin. Ketiga, pastikan pelayanan publik selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan dengan baik. Terutama di satker imigrasi yang diprediksi akan terjadi peningkatan perlintasan wisatawan domestic maupun internasional.
Selanjutnya, persiapkan delapan satker yang saat ini sedang mengikuti penilaian dari KemenPAN-RB terkait pembangunan zona integritas menuju WBK/ WBBM. Terakhir sikapi perubahan lingkungan strategis dengan cepat, tepat dan akurat.
"Di lapas dan rutan juga begitu, pastikan remisi natal dilayani dengan baik, jangan diskriminatif. Kewajiban terakhir yang dibebankan pak Sekjen adalah akhiri tahun 2022 dengan baik. Tunjukkan kinerja Kemenkumham semakin PASTI dan BerAKHLAK," pesannya.