Aku tersesat di persimpangan
Panggung sandiwara ini terus menghampiriku
Ku lihat debu, kini kian ku tiup
Jenuh , jenuh aku disini
Ku masuk ke pulau kemudian ku terjatuh
Ku masuk ke hutan kemudian ku tersesat
Ada semut hitam berjalan di atas dedaunan
Merangkak, membungkuk, tetapi ia kokoh
Ku berteriak mereka pun membisu
Bagai petir yang menyambar
Seolah berlari melawan debu
Tapi hanya sebuah batu
Ku berdiri di pantai
Ombak takkan menyapu ku
Aku bisu saat kegaduhan
Sepi aku bagai terhempas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!