Mohon tunggu...
Saiful Runardi Syamsina
Saiful Runardi Syamsina Mohon Tunggu... -

raksasa dari cirebon yang singgah ke jogja

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Konflik Kesejahteraan Sosial

28 Maret 2015   00:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:54 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam sila pancasila kelima terdapat kata “keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” kenapa ? itu semua dikarenakan masih banyak ketidak adilan terhadap sesama dalam Bangsa Indonesia, masih kurangnya rasa sikap kekeluargaan dan Gotong-royong, masih sedikit rasa sikap saling tolong menolong kepada orang yang membutuhkan. Banyaknya Hak-hak di Indonesia yang tidak bisa disampaikan kepada kepemerintahan tentang bagaimana sikap keadilan dalam hukum di Indonesia, dimana pada istilah “yang kaya akan semakin kaya, dan yang miskin akan semakin miskin”. Dalam sistem kepemerintahan pada masa periode Orde Baru semakin maraknya korupsi di Indonesia dimana keadilan hanya berpihak pada orang yang memiliki banyaknya harta, Entah kenapa hukum di indonesia seperti bisa dibeli oleh orang yang memiliki akan kekayaannya, Sedangkan rakyat yang tidak memiliki banyak harta menjadi bulan-bulanan hukum di indonesia. Contohnya seorang nenek yang mencuri 4 batang kayu jati dihukum 4 tahun penjara sedangkan masyarakat yang memiliki banyak harta dapat membeli suatu hukum yang terdapat pada bangsa ini, contohnya seorang koruptor yang memakan uang rakyat sebesar 2 Triliun dihukum 6 tahun penjara akan tetapi dia seperti dikamarnya sendiri dengan banyaknya fasilitas yang memadai, ini terjadi adanya diskriminasi pada suatu keadilan dan hak Rakyat Indonesia.

Apabila kita berbicara tentang hak dalam kesejahteraan rakyat maka kita akan berfikir apakah rakyat indonesia sudah sejahtera ? pertanyan-pertanyaan itulah yang selalu terlintas pada pemikiran kita semua. Dalam kesejahteraan di negara indonesia ini masih banyak warga yang belum mendapatkan haknya sebagai warga negara indonesia dengan layak. Masih banyak warga yang tidak mendapatkan pelayanan oleh pemerintah dengan baik itulah permasalahan bagi warga negara indonesia yang menyebabkan kesejahteraannya terhambat. Permasalahan yang dapat menyebabkan terhambatnya kesejahteraan warga karena lahan pekerjaan yang kurang dan tidak memiliki keterampilan dalam bekerja, dengan begitu warga akan mengalami hambatan dalam kesejahteraannya. Sebaiknya pemerintah menyediakan lahan untuk pelatihan atau pembelajaran tentang keterampilan dalam bekerja sehingga warga dapat memiliki pekerjaan dengan keterampilan yang di miliki. Selain itu, dengan adanya kenaikan angka pertambahan penduduk yang setiap tahunnya menigkat sehingga banyaknya angka pengangguran juga di Indonesia oleh sebab itu di indonesia diperlukan lapangan kerja yang luas sehingga dapat menimalisir angka pengangguran di indonesia dengan begitu tingkat kesejahteraan akan meningkat.

Pada dasarnya dengan rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia sehingga belum bisa membuat dan mengolah Sumber Daya Alam yang sangat banyak, akan tetapi mengapa di negeri kita ini banyak sekali angka kemiskinan. Negara kita adalah negara yang kaya akan alam, tetapi mengapa kekayaan alam itu kita biarkan bangsa lain mengolahnya, sedangkan kekayaan alam itu telah Tuhan berikan untuk mensejahterakan Rakyat Indonesia. Mungkin beberapa orang berfikir perusahaan asing mengolah sumber daya alam karena kita belum dapat mengolahnya tetapi itu akan sangat menguntungkan untuk perusahaan asing yang mengelolanya, dan kita ? kita akan mendapatkan habisnya kekayaan alam dan mereka meninggalkan limbah-limbah perusahaannya.

Apabila kita membicarakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia sepertinya tidak akan habis. Kenapa ? itu semua dikarenakan Ekonomi dan pekerjaan rakyat indonesia tidaklah sesuai dengan apa yang seharusnya, Sudah lama Negara ini telah terbebas dari penjajahan kemakmuran, kesejahteraan, dan kekayaan yang terdapat pada negara ini, namun sekarang kita seakan di jajah akan maraknya ekonomi dan kemakmuran dimana hasil bumi (minyak mentah, tambang emas, gas,dll) masih dikuasai oleh perusahaan yang di miliki oleh nagara lain, sampai kapan kesejahteraan di indonesia dapat makmur apabila hasil dari kekayaan terbesar yang dimiliki oleh Indonesia masih dimiliki oleh negara lain. Banyak orang yang berpendapat “bukankah negara kita ini masih dijajah dalam hal ekonomi ?” mungkin karena Indonesia memiliki hutang yang banyak pada negara lain. Dalam hal pekerja banyak kemakmuran yang tidak pantas dimiliki oleh rakyat indonesia, contohnya gajih buruh yang tidak pantas diterima oleh para buruh. Apakah itu sudah dinamakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat indonesia. Dapat dikalkulasikan dimana gajih buruh tidak dapat menutupi kebutuhan pada keluarga. Seharusnya pemerintahan dapat memikirkan akan kesejahteraan rakyat Indonesia bahwa masih banyak masyarakat indonesia yang menjerit akan kesejahteraan. Pemerintah seharusnya memiliki perhatian pada kasus kesejahteraan suatu rakyatnya, bagaimana menanggulangi angka pengangguran yang tinggi agar dapat mensejahterakan rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun