Ginggangtani, Gubug, Grobogan - Mahasiswa KKN MB-52 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus 2024 menggelar Seminar Bisnis bertema "Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Ecoprint" di balai desa Ginggangtani. Acara yang berlangsung pada pukul 14.30 hingga 16.00 WIB ini diikuti oleh 16 anggota PKK, menjadi bukti nyata upaya mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat setempat.
Pelatihan Ecoprint ini merupakan hasil observasi mahasiswa KKN yang menemukan potensi pemanfaatan daun-daun yang selama ini terbuang. Dengan kreativitas, limbah alam ini dapat disulap menjadi produk bernilai jual tinggi sekaligus melestarikan lingkungan.
Ita Rahmawati, M.Si, dosen IAIN Kudus yang menjadi narasumber, menyampaikan materi tentang strategi mengemas produksi homemade agar lebih eksklusif, seperti souvenir. "Semua orang dapat memproduksi suatu barang, namun tidak semua orang dapat memasarkan," ujar Bu Ita, menekankan pentingnya strategi pemasaran dalam bisnis kreatif.
Peserta diperkenalkan dengan teknik pounding atau memukul dalam pembuatan Ecoprint, mengubah limbah daun menjadi karya seni bernilai. Antusiasme peserta terlihat jelas, seperti yang diungkapkan Bu Mas'udah, salah satu peserta, "Alhamdulillah senang sekali dapat ilmu. Saya juga penjahit dan banyak kain yang tersisa, insya Allah akan saya manfaatkan bersama daun-daun yang ada di sekitar."
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kreativitas anggota PKK Desa Ginggangtani, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa IAIN Kudus untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan. Melalui pelatihan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mengenal Ecoprint sebagai metode pemanfaatan bahan alam untuk menghasilkan produk unik dan kreatif, sambil tetap menjaga prinsip ramah lingkungan.
Seminar dan pelatihan Ecoprint ini merupakan langkah awal yang menjanjikan dalam upaya pemberdayaan ekonomi perempuan di Desa Ginggangtani. Dengan memadukan kreativitas, kepedulian lingkungan, dan semangat kewirausahaan, inisiatif ini berpotensi membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H