Mohon tunggu...
rumzil laily
rumzil laily Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

hidup butuh proses

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Remaja saat Ini

15 November 2013   19:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:07 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jika kita berbincang-bincang tentang remaja, remaja terkenal dengan sikap egoismenya.Ingin menang sendiri. Tapi di samping itu, remaja memiliki semangat yang menggebu-gebu. Kebanyakan remaja saat ini terjebak ke dalam hal-hal yang dapat menjerumuskan kehidupannya sendiri. Hal ini disebabkan kurangnya keimanan mereka sehingga mengakibatkan hilangnya pegangan hidup, pada akhirnya akan putus asa dan mereka akan lari pada hal-hal yang berbau maksiat. Seperti narkoba, minuman keras ataupun pergaulan bebas yang mengarah pada hubungan seksual.

Oleh karena itu, peran orang tua menjadi sangat penting untuk menentukan jalan yang harus ditempuh oleh anak-anaknya. Terkadang orang tua berpikir salah, mereka menganggap anak-anaknya sudah dewasa, sehingga mereka cukup memberikan uang supaya anaknya pintar. Sementara orang tua sibuk dengan karirnya masing-masing. Padahal tidak seperti itu, anak juga membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua. Di samping itu orang tua juga harus mengajarkan pengetahuan yang berbau islam, agar ketika anak dalam keadaan bingung tidak mudah lari pada hal-hal yang berbau maksiat.

Lingkungan juga sangat mempengaruhi karakter seseorang, sehingga tempat dimana mereka tinggal juga harus diperhatikan. Dan pendidikan yang didapatkan juga sangat berpengaruh, baik di masa sekarang ataupun di masa yang akan datang. Disadari ataupun tidak remaja saat ini sudah mulai meninggalkan nilai-nilai agama, etika, maupun moral. Karena mereka menganggap itu semua sudah kuno, tidak modern lagi dan tidak mampu memberikan kebahagiaan bagi mereka. Mereka menganggap materialisme lebih dapat memberikan kebahagiaan duniawi. Hal ini mengakibatkan perkembangan spiritual remaja akan menjadi terhambat dan tidak dapat berkembang secara optimal.

Selain itu, berkembangnya peradaban dan teknologi akan sangat mempengaruhi karakteristik remaja. Remaja akan menjadi semakin malas dengan adanya alat-alat teknologi yang semakin canggih dan modern. Padahal yang dibutuhkan sebagai penerus bangsa adalah remaja yang tangguh dan bisa membawa bangsa Indonesia menuju bangsa yang lebih maju. Di samping itu remaja juga sebagai harapan bagi keluarganya di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun