#1: Menyusun Judul & Slide Pembuka yang Kuat
Pembukaan adalah bagian yang sangat penting dalam sebuah presentasi. Ini adalah saat yang sangat penting bagi seorang
presenter untuk menciptakan motivasi yang dapat mempengaruhi audiens untuk terus menyimak presentasi Anda. Audiens harus mendapatkan "What’s in it for me" dengan jelas. Jika seorang presenter gagal di bagian pembukaan, artinya secara keseluruhan presenter tersebut telah gagal menunjukkan pada audiens bahwa presentasinya berguna dan layak untuk disimak.
Slide pembuka yang menjadi awal presentasi adalah kesempatan Anda untuk menarik perhatian audiens. Karena itu, jangan ragu untuk tampil beda dan semenarik mungkin. Gunakan gambar yang unik (dan menonjol), menarik, dan warna yang mengundang perhatian.
Slide pembuka menjelaskan dengan singkat tujuan presentasi (atau topik yang hendak dibahas) yang hanya berisi gambar sederhana. Slide ini merupakan bagian yang paling penting dalam sebuah presentasi, karena dari slide ini Anda akan membangkitkan minat audiens untuk terus menyimak. Anda harus bisa menjelaskan dengan singkat mengapa audiens perlu mendengarkan Anda.
Audiens umumnya ingin mengetahui "what's in it for me?" (apa yang membuat presentasi Anda tersebut penting buat saya?)
Slide pertama ini penting karena ketika presentasi dimulai, audiens Anda mungkin memiliki harapan yang berbeda dari apa yang Anda ingin sampaikan. Slide pembuka akan membentuk landasan berpikir yang sama antara presenter dan audiens, dan tidak meninggalkan keraguan tentang materi apa yang akan Anda sampaikan.
Anda dapat mengiringi slide pembuka ini dengan ucapan "Hari ini, saya ingin berbicara tentang bagaimana "Menjadi manusia efektif dan produktif" dengan intonasi yang jelas, namun santai. Terdengar sangat sederhana, bukan? Slide pembuka bertujuan untuk memberikan gambaran umum (namun jelas) sejak awal presentasi. Apapun presentasi yang akan Anda sampaikan, mulailah dengan menetapkan tujuan.
Dengan tujuan yang terdefinisi secara jelas, Anda dapat menentukan prioritas, memilih kalimat yang tepat, dan merancang slide yang komunikatif dan efektif. Anda juga bisa menentukan pendekatan yang paling sesuai dengan situasi presentasi yang Anda hadapi. Anda perlu menyusun slide pembuka yang kuat, sehingga audiens termotivasi untuk terus menyimak presentasi Anda. Slide pembuka ini akan membantu Anda untuk menciptakan momentum penting yang mendukung keseluruhan isi presentasi.