[caption caption="Sumber Ilutrasi: RumpiesTheClub@dok"][/caption]
Latar Belakang Kopdar Ibu kota
Menggagas kopdar pertama di ibu kota, dua orang admin Rumpies The Club awalnya bermaksud memenuhi keinginan beberapa Sahabat Rumpies untuk bertemu dengan salah seorang penggagas yang kebetulan sedang berada di Jakarta. Sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui, demikianlah peribahasa yang menggambarkan hal yang melatarbelakangi kopdar perdana Sahabat Rumpies Jakarta dan sekitarnya. Setelah kopdar perdana Rumpies The Club yang diselenggarakan pada 14 November 2015 lalu di RM. Saung Intan-Surabaya, kopdar ini akhirnya dimaksudkan sebagai wadah untuk menerima ide, kritik dan saran dari para sahabat, khususnya dalam rangka menyambut ulang tahun perdana Rumpies The Club yang akan jatuh pada tanggal 1 April 2016 mendatang.
[caption caption="Sumber Ilustrasi : RumpiesTheClub@dok"]
Setelah berdiskusi dengan Sahabat Rumpies Jakarta dan sekitarnya, waktu kopdar akhirnya disepakati pada tanggal 20 Februari 2016 (pukul 12.000 wib s/d selesai) di Food Library (Mall Ciputra). Pemilihan tempat tersebut dimaksudkan untuk memudahkan Sahabat Rumpies yang berdomisili di daerah Tangerang dan Karawang mencapai lokasi kopdar. Hal yang menggembirakan, sejak Sahabat Rumpies sudah menunjukkan kekompakannya dengan saling bertukar informasi tentang transportasi menuju lokasi kopdar. Salut!
Kopdar Seru!
Berbekal semangat, Fitri Manalu (Samosir) dan Ikhwanul Halim (Bandung) selaku perwakilan Tim Admin Rumpies The Club menuju lokasi kopdar dari tempat tinggal mereka selama berada di Jakarta. Sejak pagi, Sahabat Rumpies sudah saling berkordinasi di inbox media sosial untuk mengantisipasi, jika ada yang mengalami kesulitan menuju lokasi kopdar. Syukurlah, semuanya aktif mengabarkan posisi masing-masing dan kapan akan tiba.
[caption caption="Sumber Ilustrasi: RumpiesTheClub@dok"]
Sesampai di Food Library, Mbak Ristia Herdiana bersama keluarga menyambut kedatangan admin dengan hangat. Sahabat Rumpies yang satu ini sangat antusias membantu persiapan acara kopdar. Terima kasih! Tak lama berselang, Alin You disusul Mas Giyanto Subagio (narasumber), Putri Apriani, Pak Thamrin Sonata, Syifa Ann, Ningrum, Rahab Ganendra, dan Christian Timor turut hadir. Setelah mengisi buku tamu yang disediakan oleh admin, mereka saling menyapa dan bertukar kabar. Suasana kekeluargaan terasa akrab dan hangat.
[caption caption="Sumber Ilustrasi: RumpiesTheClub@dok"]
Setelah berbincang-bincang sebentar, acara kopdar pun dimulai. Ikhwanul Halim membuka acara dengan mengucapkan terima kasih kepada para Sahabat Rumpies yang telah berkenan hadir di acara kopdar Rumpies The Club. Acara dimulai dengan penuturan sejarah awal berdirinya komunitas yang dibawakan oleh Fitri Manalu. Berdiri sejak tanggal 1 April 2015, Rumah Pena Inspirasi Sahabat awalnya dimaksudkan untuk wadah berbagi inspirasi menulis fiksi bersama para sahabat. Sebagai wadah orang-orang yang gemar menulis, hubungan antara sesama anggota maupun antara anggota dengan Tim Admin RTC diharapkan selalu diwarnai persahabatan. RTC berupaya menangkap ide-ide dari seluruh Sahabat Rumpies yang memiliki beragam latar belakang kepenulisan kemudian menularkannya agar ide tersebut semakin meluas dan menginspirasi sahabat lainnya untuk menelurkan karya-karya baru. Beberapa ide dari sahabat yang telah sukses ditularkan tersebut antara lain adalah: fiksi ilustrasi, fiksi enam kata, haiku, dukotu, puisi tulisan tangan, sonian, dan masih banyak lagi. Hal ini akan terus dilakukan untuk ke depannya karena berbagi inspirasi merupakan semangat awal didirikannya komunitas ini.
[caption caption="Buku The Geek Got The Girl karya Ikhwanul Halim. Sumber Ilustrasi: RumpiesTheClub@dok"]
Selanjutnya, kopdar diisi dengan berbincang-bincang tentang buku antologi puisi perdana The Geek Got The Girl karya Ikhwanul Halim yang dibawakan oleh Mas Giyanto Subagio. Sebagai kutu buku yang telah bermetamorfosis menjadi seorang penyair, wawasan penulis berperan penting menghadirkan istilah-istilah menarik dalam antologi puisi tersebut. Pemakaian kata-kata “lama” yang dewasa ini jarang digunakan kemudian dipadukan dengan istilah-istilah modern adalah keunikan yang menjadi ciri khas antologi puisi tersebut. Menurut Mas Giyanto, hal yang perlu ditambahkan adalah catatan kaki untuk memudahkan pembaca memahami arti kata-kata tersebut sehingga pesan akan lebih tersampaikan.
[caption caption="Sumber Ilustrasi : RumpiesTheClub@dok"]
Beberapa Sahabat Rumpies yang hadir juga menceritakan tentang bukunya. Di antaranya Ristia Herdiana yang menjelaskan seputar buku antologi puisinya yang “lahir” di Rumah Tembi. Beberapa Sahabat Rumpies juga mengajukan pertanyaan dan tangggapan seputar kiprah Rumpies The Club selama ini, di antaranya adalah Pak Thamrin Sonata, Rahab Ganendra, Syifa Ann, Putri Apriani dan Ristia Herdiana. Pada dasarnya, semua masukan sangat positif demi kemajuan komunitas ini untuk ke depannya.
Acara kopdar berlangsung seru. Sambil mencicipi hidangan sederhana yang tersedia, peserta kopdar saling bercanda sambil berfoto bersama. Kehadiran Edrida Pulungan, Mbak Wardah Fajri dan Sonta Frisca Manalu menambah kesan kopdar perdana di ibu kota. Meski terlambat, mereka tak kalah serunya ikut berfoto dan memberi masukan-masukan untuk kemajuan demi Rumpies The Club. Tak lupa, di penghujung acara perwakilan Tim Admin Rumpies The Club mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Sahabat Rumpies yang berkenan hadir.
[caption caption="Sumber Ilustrasi: RumpiesTheClub@dok"]
Salam Rumpies!
***
Rumpies The Club, 25 Februari 2016
[caption caption="Logo Rumpies The Club"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H