Mohon tunggu...
Lyfe

Smile 2 : Kelanjutan Program Smile 1 sebagai Gerakan Pendidikan Kespro Pada Remaja Berbasis Sekolah

17 Desember 2015   11:40 Diperbarui: 17 Desember 2015   13:14 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah Panda FKM UI kembali menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja. Tahun ini, Rumah Panda FKM UI kembali mengikutsertakan program SMILE ke dalam Program Hibah UI yang diadakan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Indonesia tahun 2015. SMILE merupakan singkatan dari “School Movement Information on Health Education” yaitu suatu gerakan dalam memberikan pendidikan dan pengetahuan secara komprehensif mengenai kesehatan reproduksi remaja melalui jalur sekolah. Program SMILE 2 ini merupakan lanjutan dari SMILE 1 yang dilaksanakan di SMP 8 Depok dan SMK Putra Bangsa pada tahun 2014. Pihak DRPM UI menyambut baik program lanjutan tersebut dengan memberikan kesempatan kepada Rumah Panda FKM UI untuk didanai programnya.

Kegiatan SMILE 2 dilakukan sebanyak 15 kali yang diadakan antara bulan Juni sampai Desember 2015. Kegiatan ini melibatkan tiga sekolah di Depok, yaitu SMK Putra Bangsa, SMK Karya Muda, dan SMPIT Al-Hikmah. Total peserta yang mengikuti SMILE 2 adalah 146 siswa dengan rincian masing-masing 42 siswa di SMK Putra Bangsa, 48 siswa di SMK Karya Muda, dan 56 siswa di SMPIT Al-Hikmah.

Kegiatan yang dilakukan pada SMILE 2 berfokus pada regenerasi dan pendampingan agen SMILE di SMK Putra Bangsa yang merupakan sekolah binaan SMILE 1, pemberian informasi yang komprehensif mengenai kesehatan reproduksi remaja serta pembentukan agen SMILE di SMK Karya Muda dan SMP IT Al-Hikmah yang merupakan sekolah binaan baru SMILE 2.

Kegiatan pendampingan dilakukan ±6 kali dan secara berkala seminggu sekali. Pendampingan di SMK Putra Bangsa dilakukan dengan tujuan agar agen SMILE yang sudah dilatih dapat menjalankan fungsinya secara mandiri, yaitu memberikan KIE mengenai kesehatan reproduksi remaja kepada teman sebaya, mengembangkan sendiri media informasi, serta menyusun kegiatan secara berkala.

Selain pendampingan, dilakukan pula pemberian informasi mengenai kesehatan reproduksi remaja. Metode yang digunakan tidak hanya ceramah dan penyuluhan, tapi juga melibatkan peserta secara aktif melalui permainan dan diskusi kelompok. Agar lebih menarik, Rumah Panda FKM UI mengundang pembicara dari UNAIDS yang menyampaikan materi tentang pubertas, pengenalan organ reproduksi, kekerasan dalam pacaran, pendewasaan usia perkawinan (PUP) dan kehamilan remaja. Sedangkan untuk materi NAPZA dan Rokok didatangkan seorang ahli dari Badan Narkotika Nasional (BNN).

Setiap peserta diberikan sebuah modul yang di dalamnya berisi materi pengenalan kesehatan reproduksi, pubertas, pengenalan organ reproduksi, kekerasan dalam pacaran, pendewasaan usia perkawinan (PUP) dan kehamilan remaja, NAPZA, rokok, IMS serta HIV/AIDS. Modul ini bisa digunakan sebagai acuan bagi peserta untuk menyampaikan informasi yang telah di dapat kepada teman-teman sebayanya. Setiap sekolah juga dibekali sebuah lembar balik sebagai media dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi remaja.

Pada pertemuan terakhir, para peserta di tiap sekolah diberikan penjelasan mengenai apa itu agen SMILE serta tugas dan fungsinya. Setelah itu dipilih satu peserta laki-laki dan satu peserta perempuan untuk secara simbolis dikukuhkan menjadi agen SMILE yang ditandai dengan pemakaian selempang agen SMILE.

Para agen SMILE yang telah terbentuk diharapkan bisa menjadi perpanjangan tangan dari Rumah Panda FKM UI dalam menyampaikan informasi kesehatan reproduksi remaja kepada teman-teman sebayanya. Kontribusi agen SMILE tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi di usia remaja sehingga remaja terhindar dari dampak buruk penyalahgunaan NAPZA dan perilaku seks berisiko.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun