Mohon tunggu...
Rumono Rumono
Rumono Rumono Mohon Tunggu... Guru - Guru

GTK di SMPN 1 Puhpelem Kab.Wonogiri, hobi menulis, menggambar, menyanyi dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di SMPN 1 Puhpelem: Membentuk Pribadi Kuat dan Dedikatif dalam Berorganisasi

9 Januari 2024   09:22 Diperbarui: 9 Januari 2024   10:02 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

siswa dan menumbuhkan potensi kepemimpinan, SMPN 1 Puhpelem telah mengadakan program latihan dasar kepemimpinan yang telah dilaksanakan pada hari Kamis 4 Januari sampai dengan sabtu, 6 Januari 2024  serta pelantikan Pengurus OSIS periode tahun  2024, pada Senin, 8 Januari 2024 . Program ini dianggap sebagai bagian integral dari pendidikan berorganisasi yang bertujuan untuk mengembangkan Anggota OSIS menjadi individu yang memiliki disiplin, kekuatan pribadi, dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas organisasi.

Disiplin sebagai Fondasi UtamaLatihan dasar kepemimpinan di SMPN 1 Puhpelem dirancang sebagai wadah pembelajaran bagi siswa untuk menggembeleng disiplin. Disiplin dianggap sebagai fondasi utama yang diperlukan untuk membangun pribadi yang tangguh dan efektif dalam berbagai peran kepemimpinan.

"Disiplin adalah kunci kesuksesan, dan melalui latihan dasar kepemimpinan, kita memberikan siswa landasan yang kokoh untuk menghadapi tantangan dalam organisasi," ungkap Kepala Sekolah SMPN 1 Puhpelem, Bapak Witono, S.Pd.

Dok.Pribadi
Dok.Pribadi
Pengajar dari Berbagai Latar BelakangPentingnya pelatihan kepemimpinan menciptakan kerjasama antara pihak sekolah dengan pemateri dari berbagai latar belakang. Dalam program ini, pemateri berasal dari kepala sekolah, pembina OSIS internal, dan juga dari external, seperti Koramil Puhpelem.

Kepala Sekolah Witono, S.Pd, yang turut menjadi pemateri, menyampaikan, "Melibatkan pemateri dari berbagai latar belakang memperkaya pengalaman siswa. Mereka tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga wawasan praktis dari orang-orang yang telah berada di garis depan kepemimpinan."

Dok.Pribadi
Dok.Pribadi
Fokus pada Pemahaman Organisasi dan KepemimpinanLatihan dasar kepemimpinan tidak hanya berkutat pada aspek disiplin semata, tetapi juga mengeksplorasi pemahaman siswa terhadap organisasi dan kepemimpinan. Pembina OSIS turut memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana sebuah organisasi berjalan, sekaligus merinci tanggung jawab seorang pemimpin.
"Kami ingin siswa memahami bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang memberikan perintah, tetapi juga tentang membimbing, menginspirasi, dan bekerja sama," kata salah seorang pembina OSIS SMPN 1 Puhpelem.

Dedikasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Program ini tidak hanya melibatkan siswa dalam kegiatan berbasis kelas. Mereka juga terlibat dalam simulasi dan proyek-proyek nyata yang memerlukan kolaborasi, kreativitas, dan tanggung jawab. Hal ini diharapkan dapat membentuk sikap dedikatif siswa terhadap tugas dan tanggung jawab yang mereka emban.

Melalui program ini, SMPN 1 Puhpelem berkomitmen untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kuat. Disiplin, pemahaman organisasi, dan dedikasi adalah tiga pilar utama yang menjadi fokus dalam membentuk pribadi siswa.

Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari kepala sekolah hingga pihak eksternal, SMPN 1 Puhpelem membuktikan bahwa pendidikan berorganisasi bukan hanya soal kegiatan ekstrakurikuler, tetapi merupakan investasi dalam membentuk pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat. 

Video PelNTKn OSIS SMPN 1 Puhpelem 2024Pelantikan OSIS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun