Lips servise ?
Lalu bagaimana agar tak terulang " tragedy " KPK 2019 itu ? Secara kasat mata, secara legal formal, yang bertanggungjawab atas hitam putihnya sosok pimpinan KPK terpilih, adalah Pansel. Sehingga, tak perduli siapapun yang duduk di pansel itu, akan menjadi taruhan kredibilitas personil anggota pansel itu sendiri.Â
Maka, kedepankan integeitas dan profesionalitas. Jangan gadaikan. Karena nama baik anda bila sudah tercoreng, tidak bisa ditebus dengan materi sebanyak dan sebesar apapun ! Sekalipun, sekali lagi sekalipun, pansel ditentukan oleh presiden, semoga tetap memiliki integritas yang tinggi. Ada kok contohnya, walau jadi pembantu presiden atau mentri, ia tetap memiliki integritas yang tinggi, yaitu Mahfud MD.
   Habiburrohman, ketua komisi III sudah mengatakan tidak ada masalah dengan nama-nama pansel dan menjamin bisa bekerja dengan baik. Ketua pansel juga berjanji akan mendengar aspirasi dari kalangan pegiat ( aktivis ) anti korupsi. Semoga saja omongan itu bukan sekedar lips servise !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H