Bunganya Tinggi sekali
Aduh hai bunga, bunga nirwana
Tempatmu jauh, di alam khayal
Rupamu indah, tak terlukiskan
Engkau tak mudah, tercapai tangan .....
Â
Ibarat seperti dalam lirik lagu melayu klasik " Bunga Nirwana " ciptaan Zakaria itu, ada bunga yang tempatnya tinggi sekali di atas sana , sehingga agak sulit untuk menikmatinya. Ini memang termasuk jenis pohon keras, yaitu " Â kembang ungu " atau " jambon " dalam bahasa jawa. Ditempat tinggal penulis, ada makam dinamakan makam Jambon, karena tempat makam tersebut didominasi dengan pohon jambon, bayangkan ketika musim bunga, indah sekali makam itu dilihat dari jauh. Pohon ungu ini memang biasanya tumbuh ditempat makam, tapi ada juga yang ditepi jalan walau jarang.
   Pohon bunga yang kedua, yang tergolong agak tinggi adalah pohon bunga kamboja. Hanyasaja pohon ini sudah banyak " disetting " , ada yang dibonsai di pot, atau ditanam di taman, sehingga sudah diatur pertumbuhannya. Tapi aslinya pohon ini termasuk jenis pohon tinggi dan juga banyak menghiasi makam. Bunganya berbentuk puding, ada yang putih dan ungu lembut, tapi ada juga yng kuning. Tapi umumnya adalah putih.
Sayuran pun berbunga
Sayuran pohon kangkung, disaat musim kemarau, biasanya sedang diremajakan. Jadi pohon tersebut disabit pendek. Ketika bersemi, karena kekurangan air, malah muncul bunga -- bunganya. Bagaikan bunga putih -- putih kecil tersebar di permadani hijaunya daun kangkung. Dan satu lagi, pada musim kemarau, ditanam juga sayuran labu kuning ( waluh ). Daunnya lebar seperti kipas. Batang dan daunnya berbulu yang bila menyentuh kulit, terasa agak gatal. Hati---hati ya ! Bunganya seperti terompet warna kuning segar. Tak banyak bunganya memang, tapi benar -- benar membuat senyum penenamnya, karena bisa diharapkan buahnya kelak.
   Nah itulah senyum bunga di musim kemarau. Apalgi umumnya bunga --bunga musim kemarau ini awet, nggak cepet layu. ( Apa lagi " Layu Sebelum Berkembang " seperti lagunya Tety Kadi dulu, enggak lah yah ?! )