Tema dari hari literasi dunia tahun ini adalah "Transforming Literacy Learning Spaces" (Mentransformasi Ruang Belajar Literasi). Tema ini diharapkan dapat mendorong kita untuk memahami pentingnya membangun ruang-ruang belajar literasi yang lebih berkualitas, berkadilan, dan inklusif untuk diakses oleh semua orang.Â
Tema ini relevan dengan kondisi pasca Pandemi Covid-19 saat ini, di mana banyak terjadi penutupan terhadap ruang belajar literasi (seperti sekolah dan perpustakaan); yang telah mengubah secara drastis bagaimana siswa di seluruh dunia mengakses pendidikan literasi. Â Â
Sejarah singkat World Literation Day
Tahun 2022 ini, kita memperingatkan hari literasi dunia yang ke-55, berikut merupakan sejarah singkatnya:Â
- Tahun 1965 Â : Awal mula pembahasan tentang "Hari Literasi Dunia" pada konferensi di Teheran, Iran tentang pemberantasan buta huruf, yang didatangi oleh para menteri pendidikan dunia. Â
- Tahun 1966 : Tanggal 8 September dideklarasikan oleh UNESCO sebagai "Hari Literasi Dunia" dengan tujuan untuk memperingatkan pentingnya literasi bagi individu dan masyarakat, serta pentingnya mendorong upaya menuju masyarakat dunia yang lebih melek huruf.
- Tahun 1967 : "Hari literasi dunia" pertama kali dirayakan. Masyarakat, institusi pendidikan, serta pemerintah di seluruh dunia mulai berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang terkait bertujuan untuk mengakhiri buta huruf di tingkat lokal.
Cara Merayakan World Literation Day
Dilansir dari nationaltoday.com, ada beberapa cara untuk merayakan World Literation Day, yakni :
Terkadang, seseorang membutuhkan faktor dari luar dirinya atau dorongan eksternal untuk memulai suatu hal. Dengan memotivasi orang lain untuk membaca buku, kita telah melakukan langkah awal dalam meningkatkan literasi.
Mendirikan atau memulai sebuah klub buku
Kita dapat mengajak teman atau keluarga untuk membaca buku bersama-sama dan saling bertukar ilmu dari buku yang telah dibaca.Â
- Membaca buku
Cara paling sederhana untuk merayakan World Literation Day adalah dengan mulai membaca buku yang kita sukai. Kita dapat membaca buku di perpustakaan untuk mendapatkan pengalaman yang terbaik.
Rekomendasi Tempat/Platform untuk Membaca Buku, baik Online, maupun Offline
Selain rumah, tempat terbaik untuk membaca buku secara offline adalah di perpustakaan karena memiliki koleksi buku yang lengkap sesuai dengan segmennya. Berikut adalah rekomendasi perpustakaan di daerah Jakarta dan Depok :
- Â Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
- Â Perpustakaan Kemendikbud
- Â Perpustakaan Umum Kota Depok
- Â Perpustakaan Universitas Indonesia
Selain platform offline atau luring, kita juga dapat membaca buku secara daring atau online melalui smartphone, komputer, atau perangkat keras yang dapat terhubung ke internet. Dengan membaca melalui platform daring seperti ini, selain dapat membantu meningkatkan literasi, juga dapat menjadi solusi untuk mendapatkan akses pada buku-buku langka atau yang tergolong berharga mahal. Berikut ini adalah rekomendasi platform daring untuk membaca buku :
- Â Playbook
- Â Perpustakaan Online UI
- Â Open Library
- Â iPusnas
- Â iJakarta
- Â EPerpusdikbud